POPULAR STORIES

Drama F1 Brazil, Max Verstappen Kena Denda Hingga Lewis Hamilton Didiskualifikasi

Drama F1 Brazil, Max Verstappen Kena Denda Hingga Lewis Hamilton Didiskualifikasi

KabarOto.com – Ada kejadian menarik ketika sesi kualifikasi F1 Brazil 2021 kemarin (13/11). Max Verstappen (Red Bull Racing) nampak melakukan pengecekkan terhadap sayap mobil milik Lewis Hamilton (Mercedes) saat di Parc Ferme.

Kejadian yang hanya berselang beberapa detik itu nyatanya berdampak cukup besar, pembalap asal Belanda itu akhirnya dijatuhi denda sebesar 50.000 Euro atau jika dikonversi sekitar Rp 800 jutaan lebih.

Baca juga: Jadwal F1 Brazil 2021 Dan Sekilas Sejarah Autodromo José Carlos Pace

Hal tersebut dinilai melanggar pasal 2.5.1 Kode Olahraga Internasional FIA. Pasal itu menyatakan, "Di Parc Ferme, hanya official yang ditunjuk yang boleh masuk. Operasi, pemeriksaan, penyetelan, atau perbaikan tidak diperbolehkan kecuali diizinkan oleh official yang sama atau oleh peraturan yang berlaku."

Verstappen keluar dari mobil, lalu pindah ke bagian belakang mobilnya, kemudian melepas sarung tangan dan menyentuh di bagian celah-slot sayap belakang mobilnya. Ia kemudian pindah ke mobil Hamilton dan mengulangi hal tersebut, menyentuh sayap belakang di dua tempat, sekali di kedua sisi perangkat penggerak DRS, dan di sisi belakang bawah sayap.

Tidak ada kerugian langsung yang disebabkan dalam kasus ini, menurut pendapat steward. Tapi itu adalah pelanggaran peraturan dan sehingga steward memutuskan untuk mengambil tindakan denda sebesar 50.000 Euro ke Verstappen.

Baca juga: Menang Di Meksiko, Max Verstappen Jaga Keunggulan Klasemen Sementara Pembalap F1

Hamilton juga didiskualifikasi dari kualifikasi, sehingga ia harus memulai dari start paling belakang. Ditambah penalty lima grid akibat mengganti mesin. Pihak steward menjelaskan mengapa mereka memberikan penalti kepada Hamilton.

Pihak steward menyatakan, "Dalam istilah awam, ada celah antara bagian atas dan bawah sayap belakang. Ketika DRS tidak diaktifkan, celah ini harus antara 10mm dan 15 mm Mobil melewati bagian tes ini. Ketika DRS diaktifkan, yang menaikkan elemen atas sayap ke posisi yang lebih datar, celah harus antara 10 mm dan 85 mm. Celah maksimum diukur, sesuai dengan TD/011-19, dengan mendorong pengukur 85 mm terhadap celah dengan beban maksimum 10 Nm, jika alat pengukur melewatinya, maka mobil gagal tes.”