KabarOto.com - Drama Red Bull Racing semakin rumit, setelah Christian Horner selaku Kepala Tim tidak dinyatakan bersalah atas dugaan pelecehan, dan Red Bull yang menutupi kasus tersebut, belakangan Helmut Marko selaku Penasehat Tim malah membocorkan masalah tersebut ke media.
Karena hal tersebut Helmut Marko juga terancam akan dikeluarkan dari Red Bull, namun bukannya meredakan suasana tim, Max Verstappen malah terkesan menambah panas suasana di tim.
Baca Juga : Audi Ambil Alih Penuh Sauber Untuk Formula 1 Musim 2026
"Saya sangat menghormati Helmut dan apa yang telah kami capai bersama. Loyalitas saya kepadanya sangat besar, dan juga saya selalu mengungkapkan hal ini kepada semua orang di dalam tim. Sangat penting baginya untuk tetap berada di dalam tim,” ujar Max Verstappen.
Bahkan Verstappen mengatakan bahwa dirinya tidak ragu untuk pindah jika nantinya Marko benar-benar dikeluarkan dari Red Bull. "Sangat penting bagi kami mempertahankan orang penting karena saya merasa jika pilar seperti itu hilang, itu juga yang saya katakan kepada tim, itu juga tidak baik untuk situasi saya. Helmut harus bertahan, tanpa dia saya tidak bisa lanjut,” tegas Verstappen.
Baca Juga : Max Verstappen Semakin Puncaki Klasemen Pembalap F1 2024
Tidak sampai di sana, rumor mengatakan ada kemungkinan Verstappen bisa saja bergabung ke Mercedes AMG Petronas. Pasalnya sempat tertangkap ayah Max, yakni Jos Verstappen melakukan percakapan dengan Kepala Tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff. Di mana tidak menutup kemungkinan jika Max pindah ke Silver Arrow, sebab memang Mercedes sedang mencari pengganti Lewis Hamilton yang pindah ke Scuderia Ferrari.
