KabarOto.com - Mobil konsep terbaru DS Automobiles menggambarkan mobil di masa depan tidak memerlukan rem konvensional. Di mana, satu set rem cakram biasa, akan digantikan dengan teknologi pengereman regeneratif untuk mengatur kecepatannya.
Teknologi ini bernama Performance E Tense yang dikembangkan dengan tim Formula E DS dan menggunakan motor listrik yang sama persis di mobil balapnya. Teknologi ini akan mengatur pengereman coupe dua pintu bertenaga 804 dk dan torsi 8.000 Nm, dengan kemampuan untuk berakselerasi dari 0-100 kpj dalam 2,0 detik. Dan, memanfaatkan teknologi pengisian daya 350 kW yang mengisi baterai hanya dalam lima menit.
“Formula E adalah tentang memaksimalkan kinerja dan efisiensi, dan DS E Tense Performance adalah visi kami tentang mobil jalanan yang memanfaatkan teknologi balapan kami,” kata Beatrice Foucher, CEO DS Automobiles.
Pengereman regeneratif bukanlah hal baru. Ini biasanya ditemukan pada kendaraan listrik dan hibrida. DS Automobiles melihat lebih jauh di masa depan dan mengeksplorasi ide untuk menghilangkan rotor konvensional dan kaliper hidrolik.
Keuntungan dari pengaturan seperti itu adalah pengurangan berat karena menyingkirkan perangkat keras rem cakram yang berat yang pada kebanyakan mobil biasanya menggunakan bahan baja, daripada rotor karbon yang lebih ringan.
Baca juga: Konsep Mobil Listrik Tata Avinya Dipasarkan Mulai Tahun 2025
Dengan memanfaatkan semua energi pengereman, daripada membiarkannya terbuang sia-sia karena panas yang dihasilkan dari gesekan bantalan yang mendorong cakram, juga bagus untuk efisiensi, karena dapat disalurkan kembali ke pengisian baterai.
“Pengereman regeneratif adalah cara yang sangat ampuh untuk tidak hanya memperlambat kendaraan, tetapi juga membantu meningkatkan kinerja baterai. DS E Tense Performance membawa teknologi ke tingkat yang baru, dengan pengereman regeneratif yang digunakan hanya untuk memperlambat kendaraan," pungkas Foucher.
