KabarOto.com - Konsep mobil listrik Tata Avinya yang merupakan wujud mobil listrik di masa depan diperkenalkan dengan mengusung mobilitas listrik berdasarkan arsitektur Gen 3. Pabrikan mobil asal India ini mengatakan akan menjual Tata Avinya versi produksinya pada 2025.
Dari segi eksterior, Tata Avinya digambarkan sebagai kendaraan yang menggabungkan elemen dari SUV, minivan, dan hatchback, tetapi siluetnya lebih terlihat seperti minivan rendah, karena memiliki kap yang sangat pendek, kaca depan yang miring, jarak sumbu roda yang panjang, roda berdiameter besar dan overhang kecil.
Baca Juga : Tata Tigor EV, India Sudah Bikin Mobil Listrik Nih!
Permukaan sederhana dan isyarat gaya futuristik kemungkinan menampilkan bahasa desain masa depan Tata, seperti halnya bilah LED lebar penuh di kedua ujungnya, gril yang menyala, dan kombinasi warna duo-tone untuk bodinya.
Area kabin, terdapat empat tempat duduk yang luas dengan desain minimalis dan penggunaan bahan premium. Mengesampingkan layar untuk kamera pengganti cermin, Desainer Tata ingin meminimalkan tampilan area ini. Sebagai gantinya, perintah suara, kecerdasan buatan, dan bilah suara yang dipasang di dasbor berfungsi sebagai pusat kendali untuk penumpang dan fungsi infotainment kendaraan.
Baca Juga : Soal Mobil Listrik, Ini Target Tata Motors Lima Tahun Lagi
Setiap kursi memiliki sistem kontrol audio dan iklim yang dipersonalisasi, sementara kursi depan dapat diputar untuk memudahkan masuk/keluar. Fitur lainnya termasuk diffuser parfum di konsol tengah, dan kombinasi kontrol sentuh dan fisik di setir.
Spesifikasi powertrain listrik tidak diungkapkan, tetapi kita tahu bahwa Tata Avinya dibangun di atas platform Gen 3 yang akan datang. Arsitektur global khusus EV baru yang dikembangkan di India ini akan menghadirkan konektivitas generasi berikutnya dan ADAS, di samping peningkatan kinerja dan efisiensi.
Tata mengklaim bahwa baterai akan mampu menawarkan jangkauan minimal 500 km hanya dengan pengisian daya selama 30 menit. Selain itu, platform Gen 3 diatur untuk mendukung serangkaian EV yang kompetitif secara global, dimulai dengan Tata Avinya versi produksi yang kemungkinan akan dipasarkan pada tahun 2025.