POPULAR STORIES

Ducati Mulai Aktifkan Kembali Produksi Pabriknya

Ducati Mulai Aktifkan Kembali Produksi Pabriknya Foto: Kipli/Kabaroto

KabarOto.com - Produsen motor mewah Ducati yang pabriknya sempat ditutup pada bulan Maret 2020, dikabarkan sudah beroperasi kembali pada hari Senin kemarin, (27/4). Namun, ada beberapa persiapan dan perubahan yang dilakukan oleh pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut.

Pertimbangannya, meski menempati urutan ketiga kasus korban jiwa terbanyak terdampak Covid-19, sejauh ini masih belum ada lagi ditemui kasus baru di Italia. Atas dasar inilah sepertinya pemerintah setempat memberi lampu hijau terhadap industri otomotif mereka.

Secara bertahap, aktivitas produksi Ducati mulai berjalan. Namun tetap mengikuti protokol sesuai ketentuan penanggulangan virus Corona yang ditetapkan Pemerintah Italia dan kewenangan daerah Emilia-Romagna. Seperti kewajiban menggunakan masker hingga pengecekan suhu badan.

Kegiatan ditujukan bagi pekerja yang ada di jalur produksi. Setelah itu barulah diikuti oleh karyawan dari divisi perakitan mesin. Akan tetapi, ada pemangkasan jam kerja. Jumlah shift yang sebelumnya 8 jam, diubah menjadi 7 jam untuk dua shift. Dengan begitu, tetap memungkinkan bagi Ducati untuk meminimalisir jumlah orang di dalam pabrik. Sekaligus pula mencegah kemungkinan adanya kontak langsung antar pekerja.

Baca Juga: Test Ride - New Ducati Monster 821 2019, Si Legendaris Pengabdi Torsi

Mereka yang bekerja meliputi pula karyawan yang menjabat teknisi di tim Research and Development (R&D), yang tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dari rumah. Begitu pula insinyur mesin di tempat pengujian mesin.

Pasalnya, mereka harus melakukan pengetesan langsung di laboratorium yang tersedia di pabrik. Sementara itu, divisi lain seperti Teknologi Informasi, Keuangan, Purchasing atau Logistik masih menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home).

"Kami banyak pesanan yang luar biasa: Streetfighter V4 yang baru saja diluncurkan telah memperoleh penilaian yang positif dari media khusus dan menjadi motor yang tak tertandingi di kategorinya. Sayangnya, produksi dihentikan hanya satu bulan setelah diluncurkan. Lalu ada juga banyak pesanan untuk Multistrada 1260 S Grand Tour dan juga Panigale V2. Gudang kosong untuk stok Multistrada 950 dan Ducati Scrambler 1100 PRO," kata Claudio Domenicali, CEO Ducati melalui rilis yang diterima tim redaksi KabarOto.

Dirinya menegaskan bahwa pasar roda dua peminatnya sangat tinggi saat ini, dan penghentian produksi pada bulan Maret dan April telah berdampak negatif pada penjualan. Pasar Tiongkok sudah booming, penjualan di Korea dan Jepang juga baik-baik saja. Di Jerman, dealer telah buka selama seminggu dan Ducati sudah kekurangan stok produk.

Domenicali memastikan beroperasinya fasilitas produksi ini sudah sesuai ketentuan dan mendapat lampu hijau dari pemerintah. "Kami terus menjalin komunikasi dengan Presiden Bonaccini, yang saya ucapkan terima kasih atas dukungannya, dengan juga anggota dewan Colla serta petinggi industri Venturi untuk mempersiapkan kami dengan lebih baik untuk segala kemungkinan ini."

Walau begitu, pihak supplier, diler maupun staf umum tidak diperbolehkan memasuki kawasan pabrik. Pengecualian diberikan jika itu berkaitan dengan kelangsungan kegiatan produksi, pengembangan produk serta layanan servis. Selain itu fasilitas lain di Borgo Panigale seperti museum sementara masih ditutup untuk umum.