Finis posisi tujuh di MotoGP Aragon 2020, sedikit membuat Andrea Dovizioso (Ducati Team) tersenyum. Karena bisa mengatongi poin agar tak tertinggal jauh di puncak klasemen Juara Dunia MotoGP 2020.

Pembalap tim Ducati, Andre Dovizioso merasa optimis bisa meraih kemenangan di ajang balap MotoGP Styria 2020 pada akhir pekan mendatang. Pada ajang MotoGP Austria pekan lalu, pembalap asal Italia ini sukses meraih podium pertama dan mencetak kemanangan ke-50 untuk tim Ducati.

Kabar menggembirakan di saat pandemik Covid-19, bahwa pembalap satelit Ducati, Jack Miller, ditunjuk oleh Claudio Domenicali, CEO of Ducati Motor Holding sebagai pembalap inti di tim pabrikan Ducati.

Produsen motor mewah Ducati yang pabriknya sempat ditutup pada bulan Maret 2020, dikabarkan sudah beroperasi kembali pada hari Senin kemarin, (27/4). Namun, ada beberapa persiapan dan perubahan yang dilakukan oleh pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut.

Produsen motor premium Ducati secara resmi memperpanjang penutupan pabrik di Borgo Panigale, Italia hingga 25 Maret 2020 mendatang. Alasan salah satunya adalah dampak pandemi Corona Covid-19 di Eropa.

Pihak Ducati merasa optimis dengan motor andalannya, kini pihak pabrikan telah membuat beberapa langkah update, salah satunya adalah menggunakan sasis baru pada GP20.

Sobat KabarOto, yang menjadi penggemar sejati tim balap Ducati di ajang MotoGP maupun Superbike, rasanya wajib mengoleksi barang-barang berupa suku cadang yang dikeluarkan oleh Ducati Corse, divisi balap Ducati.

Mengambil tempat di Philip Morris R&D Cube, Neuchatel, Swiss, Tim Mission Winnow Ducati, yang akan bertanding di balapan MotoGP 2019. Memperkenalkan timnya dengan para pembalap Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, tim Ducati memperkenalkan juga motor andalannya yang menggendong mesin baru Desmosedici GP19. Tampil dengan corak warna merah khasnya, tim Ducati memperkenalkan dirinya untuk berlaga di musim balapan MotoGP 2019. Musim ini terdiri dari 19 seri balapan yang dijadwalkan memulai seri pertamanya di Qatar pada 10 Maret mendatang.

Untuk Sobat Kabaroto yang paham dengan karakter Ducati 1100 Evo, pasti tahu bahwa monster tersebut memiliki torsi yang relatif ‘mematikan’ untuk ukuran naked bike.

Sungguh hal yang aneh jika penggila roda 2 paham akan lompatan besar Ducati yang menjajaki dunia garuk tanah. Pasalnya, selama ini mereka terkenal membuat motor sport dan naked dengan kapasitas mesin besar.

Hubungan Lorenzo dan Dovizioso memanas, setelah rider asal Italia tersebut mempertanyakan keputusan Ducati yang membiarkan X-Fuera membalap dalam keadaan cedera. Lorenzo rupanya tersinggung dengan ucapan Dovizioso tersebut.

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, tak masalah jika pabrikan asal Italia itu ingin merekrut Marc Marquez. Dovizioso justru akan heran jika Ducati melewati kesempatan mendatangkan The Baby Alien. Marquez baru saja memperpanjang kontraknya bersama Repsol Honda hingga 2020. Hal tersebut membuat Ducati harus bersabar hingga 2021 jika ingin menggunakan jasa The Baby Alien. Ducati dikabarkan sudah melakukan pendekatan dengan Marquez pada pertengahan 2017. Akan tetapi, pembalap asal Spanyol itu lebih memilih memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda.

Andrea Dovizioso menunjukkan motor Ducati Desmosedici GP18 sebagai paket motor yang kompetitif di Sirkuit Motegi, Jepang. Pasalnya, pembalap Ducati tersebut sukses jadi tercepat pada sesi kualifikasi, Sabtu. Catatan waktu tercepat Dovizioso tembus 1 menit 44,590 detik atau unggul hanya 0,068 detik dari Johann Zarco.Praktis Dovizioso jadi tercepat pada FP1, FP3, dan kuaifikasi GP Jepang.

Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, tak akan membiarkan Repsol Honda dan Marc Marquez berpesta di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10). Demi mewujudkan hal tersebut, Andrea Dovizioso harus bisa finis pada posisi pertama. Marquez memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2018 dengan raihan 271 poin. Sementara Dovizioso berada di peringkat kedua dengan 194 poin.

irektur Teknik Ducati, Paolo Ciabatti, berharap Casey Stoner tetap mau melanjutkan kerja sama dengan pabrikan asal Italia tersebut. Ciabatti mengakui, Stoner banyak memberikan pengaruh terkait pengembangan motor Desmosedici. Namun, Stoner enggan memperpanjang kotraknya bersama Ducati. Pria asal Australia itu merasa sudah tidak terlalu dilibatkan dalam pengembangan motor.