Modifikasi Ducati Monster 1100 Evo Ini Bikin Tampilan Makin Gagah
KabarOto.com - Untuk Sobat KabarOto yang paham dengan karakter Ducati 1100 Evo, pasti tahu bahwa monster tersebut memiliki torsi yang relatif ‘mematikan’ untuk ukuran naked bike.
“Sebelumnya motor saya adalah KTM Duke 200, Vespa GTV250, dan lainnya. Jadi dengan motor ini saya belajar untuk mengendalikan motor dengan kapasitas mesin lebih besar dari 800 cc. Bisa dibilang sangat gahar, karena torsi dari L Twin Cylinder 1.100 cc sangat beringas untuk stop and go city ride, bisa mengalahkan motor sport di tarikan awal hingga 100 kpj," ungkap pemilik motor yang tak mau disebutkan namanya ketika ditanya soal motor pabrikan Italia ini.
Memiliki torsi yang berlebih, membuat dirinya enggan terlalu jauh melakukan personalisasi pada mesin. Boys will be boys, rasanya memang dirinya tetap ingin motornya memiliki karakter lewat modifikasi. “Konsepnya city rider. Tidak terlalu banyak ubahan, tetap minimalis dan fungsional. Motor ini sudah memiliki karakter tersendiri, penambahan aksesoris hanya diperuntukan kenyamanan berkendara di dalam kota,” ujarnya.
FYI, gelar ‘Evo’ yang disandang motor ini memang memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan Ducati Monster 1100. Yang paling mencolok dari segi estetika dan handling adalah aplikasi suspensi depan Marzocchi 43 mm Fully Adjustable Inverted pada model Evo.
Baca Juga: Ducati Lahirkan Motor Trail 450cc?
Sedangkan dari segi performa, 1100 Evo memiliki tenaga lebih besar di angka 100 dk dibanding 1100 yang memiliki tenaga 95 dk. Torsi pun lebih terasa di angka 139 Nm untuk 1100 Evo, dimana 1100 memiliki torsi sebesar 107 Nm.
Kapasitas mesin sebesar 1.078 cc dengan konfigurasi piston L-Twin pun tak disia-siakan, dengan mengganti exhaust system standarnya dengan pabrikan Werkez. “Pemasangan slip-on Werkez muffler sangat mudah, sekaligus merubah suara silent dari monster ini menjadi raw. Werkez merupakan salah satu muffler yang sangat dicari disini karena mengeluarkan suara yang keras dan ‘nge-blar’ dibanding merk lain,” jelas penggemar kuliner gado-gado dan rendang ini.
Dari segi estetika, kenyamanan riding, dan handling, ia mengganti steering standarnya dengan handle bar dari Bikers dan Harris Performance Grip yang diklaim olehnya memberikan posisi riding yang lebih tegak dan nyaman karena angle dari handle bar dapat diatur sesuai postur tubuh.
“Ban asli Rosso II juga diganti dengan Rosso Corsa dari Pirelli. Ban ini memberikan grip lebih baik dengan side medium soft compound, saya lebih ‘Pede’ untuk menikung di Sirkuit Sentul,” beber wirausahawan di bidang kesehatan ini.
Spesifikasi:
Ban Pirelli Rosso Corsa
Knalpot Werkez slip-on
Handlebar Bikerz
Handle grip Harris
LED plate lamp
Tags:
#Ducati Indonesia #Ducati Corse #Ducati Team #Ducati 1100 Evo