POPULAR STORIES

Ducati Panigale V4 Dan Panigale V4 S, Lebih Siap Di Sirkuit

Ducati Panigale V4 dan Panigale V4 S, Lebih Siap di Sirkuit Michelle Pirro mencoba langsung Ducati Panigale V4 S. Foto: Ducati

KabarOto.com - Ducati Panigale V4 dan Panigale V4 S mengalami ubahan signifikan, sepertinya cocok bagi Sobat KabarOto yang menginginkan performa Superbike lebih kuat. Desember 2021 sudah bisa dipinang dengan warna klasik 'Ducati Red'.

Para desainer di Borgo Panigale sudah tak bisa dipungkiri mengerahkan segala kemampuan untuk lakukan evolusi di Panigale V4 lansiran 2022 ini. Dikabarkan mulai dari aerodinamika, ergonomi berkendara, mesin, sasis, hingga elektronik.

Baca juga: Ducati Tembus Rekor Penjualaan di Kuartal Ketiga 2021



Perihal aerodinamika, fairing menjadi fokus utama, dipadukan dengan sirip tipis ganda, mampu memberikan gaya tekan hingga 37 kg saat motor melaju 300 kpj. Sistem pendinginan juga dioptimalkan, untuk mengimbangi bila pengendara mengajak ke lintasan untuk ikutan track day.

Ergonomi berkendara juga menjadi pertimbangan, agar pengendara bisa lebih mantap mengontrol Panigale V4. Utamanya di jok bisa dibuat lebih rendah dan ada pelapis untuk menjaga posisi duduk tak bergeser ketika pengereman dan juga mempermudah ketika tubuh berpindah posisi ketika menikung.



Paling ditunggu dan menjadi penasaran para penggemar superbike adalah, peningkatan performa dari mesin berteknologi MotoGP yakni Desmosedici Stradale berkapasitas 1.103 cc. Dipastikan penambahan performa hingga respon gas lebih sigap.

Pelumasan di ruang mesin dioptimalkan berkat pompa oli baru, memperlebar lubang silinder sehingga mengurangi tendangan balik. Meski harus memenuhi regulasi standar emisi gas buang Euro 5, namun mesin Desmosedici Stradale kian galak.



Setelah di atas mesin pengujian, diukur di roda mampu kerahkan tenaga hingga 215,5 dk pada 13.000 rpm, ada tambahan tenaga 1,5 dk berbanding versi sebelumnya. Bila diukung hingga 14.500 rpm ada tambahan 2,5 dk lagi. Tendangan torsinya mencapai 123,6 Nm pada 9.600 rpm, sudah 80% terkerahkan ketika jarum putaran mesin menyentuh 6.000 rpm.

Desmosedici Stradale kali ini peningkatannya lebih berorientasi ke lintasan balap. Sebab rasio gear untuk posisi 1, 2, dan 6 layaknya motor balap Superbike. Memastikan pengendara bisa lebih mantap melakukan deselerasi engine brake dan akselerasi kuat ketika keluar tikungan. Rasio gigi 6 juga tarikan lebih panjang 1,8% sehingga bisa mengejar kecepatan tertinggi bertambah 5 kpj berbanding versi sebelumnya.


Power Modes logic juga menjadi rahasia umum untuk Panigale 4, bisa hadirkan empat konfigurasi berkendara yakni Full, High, Medium, dan Low. Bila sekadar melaju di perkotaan dan tanpa rombongan, cukup setel ke mode Low, akan dibatasi di angka 150 dk dan juga bukaan gas lebih jinak.

Pipa gas buang juga berpengaruh, cukup dipilih melalui katalog Ducati Performance. Tapi memang, knalpot Akrapovic dengan material titanium bisa tembus 105 dB, ada dB killer diredam hingga 102 dB. Nah, tambahan tenaga juga menggiurkan, bisa bertambah 12,5 dk sehingga tembus di angka 228 dk, dan torsinya 131 Nm. Bobot lebih ringan 5 kg.

Baca juga: Ducati Streetfighter Model 2022, Kini Hadirkan 2 Varian



Perihal struktur sasis Desmosedici Stradale disempurnakan dengan material alumunium untuk bagian depan dan juga perpaduan magnesium dan di untuk dudukan jok dari cast alumunium.

Redaman suspensi Panigale V4 S gunakan model garpu yang dapat disetel elektrik yakni Ohlins NPX 25/30. Namun tetap berikan redaman lebih baik, ektika melakukan pengereman dan juga saat lewati jalur tak rata. Suspensi belakang juga lansiran Ohlins TTX36, membuat akselerasi dan meikung jadi lebih asyik.



Cengkeraman ke permukaan aspal andalkan Pirelli Diablo™ Supercorsa SP, depan profil 120/70 ZR17 dan belakang 200/60 ZR17. Sistem pengereman Brembo Stylema Monobloc kaliper empat piston mengawal cakram ganda berukuran 330 mm dan belakang 245 mm dengan 2 piston kaliper.

Menghilangkan rasa penasaran sejauh apa penyempurnaan. Ducati memboyong Ducati Panigale V4 S ke sirkuit Vallelunga, tidak tanggung-tanggung, pembalap Ducati yakni Michelle Pirro didaulat menunggangi dengan membandingkan versi 2021 bersama dua tester lain.

Didapati tester 2 lebih cepat 0,9 detik, tester berikutnya bisa lebih tajam 1,2 detik, menggunakan ban Pirelli SC1 bukukan waktu 1:42,600 detik. Ketika Pirro melakukan pengetesan bisa tembus 1:39,090 detik, terpaut 0,050 detik dengan versi 2021 yang juga dia coba.