POPULAR STORIES

Eibach Optimis Terhadap Pasar Indonesia, Siap Untuk Kendaraan Listrik

Eibach Optimis Terhadap Pasar Indonesia, Siap untuk Kendaraan Listrik Foto: KabarOto

KabarOto.com - Perkembangan pasar kendaraan di Indonesia, ternyata berdampak pada penjualan produk suspensi aftermarket merek Eibach. Mendapat kepercayaan sebagai produk aksesoris pilihan pada kendaraan, apalagi pasar MPV dan SUV yang cocok untuk Eibach serta era kendaraan listrik di Indonesia pun pabrikan asal Jerman itu siap akan produknya.

Pihak Eibach optimis akan pasar produknya di Indonesia, apalagi pasar lokal punya beberapa merek yang di Jerman tidak ada.

"Pasar Indonesia cukup penting bagi kami, berbagai merek yang tidak ada di negara kami seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Kami perlu riset dan pengembangan khusus, untuk menyesuaikan kebutuhan pasar," ujar Benjamin Keogh, CEO Asia Pacific Eibach Group saat konferensi pers di Hotel Veranda, Jakarta Selatan, Senin kemarin (11/12).

Baca juga: HSR Wheel Tawarkan Buat Pelek Pakai Desain Sendiri

Wilfried Eibach - Chairman of Eibach Group (kiri) dan Benjamin Keogh - CEO Asia Pacific Eibach Group (kanan)

Benjamin Keogh menambahkan bahwa Eibach juga secara aktif memperbarui data kendaraan, dan ketersedian produk di distributor. Pabrik Eibach di Tiongkok dapat menopang pengiriman produk dan suku cadang ke Indonesia, agar terasa dekat dengan pasar di Asia.

Ia juga mengatakan bahwa Eibach punya 700 karyawan di seluruh dunia dengan omzet penjualan 120 juta Euro pada 2022. Memiliki 80 jaringan distributor termasuk Indonesia.

Yudhi Budhitresno selaku Direktur Utama PT Mega Arvia selaku distributor Eibach di Indonesia, menjelaskan bahwa Eibach cukup laku dijual yang dipakai untuk membuat kendaraan lebih stabil. Mereka sudah melakukan riset terhadap kendaraan-kendaraan popuker di Indonesia, sebelum merancang, membuat dan menjualnya di Indonesia.

"Eibach banyak digunakan untuk memperbaiki kinerja handling dan stabilitas kendaraan. Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Innova, Honda Brio dan Toyota Fortuner sudah ada pengembangannya untuk mengisi pasar di Indonesia," tambah Yudhi Budhitresno.

Perihal kendaraan listrik, Benjamin Keogh mengatakan bahwa Eibach sudah punya produk untuk kendaraan tersebut. Menurutnya dibandingkan dengan kendaraan mesin konvensional, kendaraan listrik cenderung lebih berat dan juga titik tumpunya itu lebih tinggi.

Baca juga: Cartens Audio Perkenalkan Alpine PXE-C80-88 Optim8, Digital Sound Processor Seharga Rp25 Juta

Produk Eibach sudah menyesuaikan spesifikasi dengan kebutuhan kendaraan tertentu di Indonesia

Sementara Wilfried Eibach selaku Chairman of Eibach Group menjelaskan terkait perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, yang akan bertahan untuk industri aksesoris pendukung adalah ban, suspensi dan pelek.

"Kita membutuhkan penyesuaian terhadap kendaraan listrik karena ini permintaan, kami siap untuk kendaraan listrik. Apalagi Eibach memiliki 3 pabrik untuk produksi di Jerman, Amerika Serikat dan Tiongkok dengan kualitas yang sama," pungkas Wilfried Eibach.

Berita Terkait

Berita Terkait