KabarOto.com – Bukan hanya menyebabkan anjloknya penjualan mobil di Indonesia, dampak pandemik Covid-19 juga membuat jumlah ekspor mobil ke mancanegara mengalami penurunan.
Anjloknya jumlah ekspor mobil terjadi pada pengiriman dalam bentuk utuh (completely built up/CBU), terurai lengkap (completely knock down/CKD), dan komponen.
Baca Juga : Jumlah Ekspor Mobil CBU Asal Indonesia Turun Drastis
Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Motor Indonesia (Gaikindo), ekspor kendaraan dalam bentuk utuh ke mancanegara turun 30,1% menjadi 232.175 unit. Pada 2019, ekspor mobil CBU mencapai 332.004 unit.
Untuk ekspor secara terurai juga mengalami penurunan. Sepanjang 2020, ekspor mobil mencapai 53.032 unit, turun 60,1% dari pencapaian tahun lalu, sebanyak 133.078 unit.
Baca Juga : Toyota Sudah Persiapkan Mobil Hybrid Untuk Pasar Domestik Dan Ekspor
Meskipun tidak sebanyak penurunan ekspor dalam bentuk utuh dan terurai, ekpor komponen juga mengalami penurunan 22,9% menjadi 61.177.323 set. Pencapaian tahun lalu sebanyak 79.300.676 set.
Berikut data pabrikan mobil yang melakukan ekspor CBU dari Indonesia :
-
Daihatsu 91.472 unit
-
Toyota 53.728 unit
-
Mitsubishi Motors 40.589 unit
-
Suzuki 37.400 unit
-
Honda 5.970 unit
-
Hino 865 unit
-
DFSK 790 unit
-
Hyundai 750 unit
-
Wuling 611 unit
Data ekspor pabrikan yang melakukan ekspor CKD dari Indonesia :
-
Toyota 40.890 unit
-
Suzuki 7.788 unit
-
Mitsbishi Motors 4.050 unit
-
DFSK 304 unit
Data ekspor komponen dari Indonesia :
-
Toyota 57.045.439 set
-
Honda 3.301.687 set
-
Hino 733.673 set
-
Suzuki 96.524 set