KabarOto.com - Perekonomian Indonesia semakin tumbuh, terlihat dari banyaknya industri manufaktur yang sudah melakukan ekspor ke berbagai negara. Salah satunya adalah otomotif. Sejak awal tahun 2021 ini, otomotif mulai bergairah, dan menyumbangkan devisa kepada negara.
Salah satunya adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Hasil kinerja ekspor pabrikan asal Jepang ini cukup baik. Ekspor pada Januari hingga Agustus 2021 mencapai 40.000 unit, berbading tahun lalu 39.967 unit.
Dari beberapa mobil yang dibuat di pabrik Cikarang, Jawa Barat, Suzuki XL7 menjadi kendaraan yang paling banyak diekspor ke luar negeri. SUV yang dapat menampung hingga tujuh orang penumpang itu tumbuh 39%, dengan angka ekspor 10.500 unit.
New Suzuki Carry dengan jumlah ekspor 9.898 unit, All New Ertiga mencapai 4.450 unit. Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan, ekspor sampai akhir tahun ini cukup baik, karena kondisi pereknonomian di beberapa negara sudah membaik.
"Permintaan akan produk Suzuki juga meningkat, dengan harapan target penjualan ekspor di akhir tahun kita bisa tumbuh ke angka 40%," jelas Donny, saat diskusi virtual dengan media, belum lama ini.
Dia menambahkan, Negara tujuan ekspor SIS adalah Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand dan Meksiko. "Kita tak hanya di Asia Tenggara, tapi juga ke Amerika Latin," terang Dony lagi.
SIS pun menurut Donny melihat negara Timur Tengah menjadi tujuan ekspor baru. Sambil terus berkontribusi positif terhadap perkembangan industri otomotif dan perekonomian Indonesia.
Baca juga: Mobil Imut Suzuki WagonR Smile Meluncur, Harga Rp221 Juta
Donny menambahkan, jika dilihat, volume domestik lebih sedikit dari ekspor. "Ini bagian dari staretegi, agar punya portofolio. Supaya produk kami bisa bersaing untuk negara yang kami ekspor," tutup Donny.
