KabarOto.com – Balapan Formula 1 di Hungaria akan berlangsung akhir pekan ini. Akan jadi pertunjukkan menarik mengingat insiden di Inggris sebelumnya, panasnya persaingan antara Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) dan Max Verstappen (Red Bull Racing).
Balapan di Sirkuit Hungaroring ini jadi keuntungan tersendiri bagi Hamilton karena pengalamannya jadi juara tiga kali berturut-turut. Sirkuit ini dikenal memiliki karakter yang sulit untuk menyalip.
Tentunya dibutuhkan pemilihan jenis ban yang tepat saat balapan, nantinya para pembalap akan diberikan dua set ban keras C2 (hard), tiga set medium C3 (medium) dan delapan set ban lunak C4 (soft). Susunan kompon sama seperti tahun lalu, dengan suhu tinggi jadi faktor sirkuit ini punya downforce tinggi.
Baca juga: Alpine Fokuskan Pengembangan Pada Mobil 2022
Jelas sirkuit ini akan jadi tantangan berat bagi untuk Pirelli dan para pembalap, “Karakteristik yang menentukan dari trek adalah semua tikungan yang sempit secara berurutan, tanpa lintasan lurus yang panjang untuk mendinginkan ban, dan cuaca panas. Hal ini membuat Hungaroring sebenarnya lebih menuntut ban daripada yang terlihat pada awalnya, sehingga faktor manajemen mungkin diperlukan khususnya pada kompon lunak," jelas Kepala F1 dan Balap Mobil Pirelli Mario Isola.
Mario Isola menambahkan, strategi terbaik tidak selalu jelas, pendekatan berbeda seringkali menghasilkan waktu balapan keseluruhan yang serupa, tergantung pada keadaan individu.
"Itulah mengapa kami sering melihat beberapa balapan menarik secara taktik di Hungaroring, membuat hasil akhir tetap diragukan hingga akhir dan memberikan tantangan menarik bagi para insinyur,” tambah Mario Isola.
Selain itu, F1 akan beralih ke ban 18 inci pada 2022, Aston Martin, Haas, dan Red Bull Racing telah menguji Pirelli ukuran baru di Sirkuit Silverstone, Inggris. Sementara Ferrari, McLaren dan Mercedes akan menjajal ukuran baru setelah balapan Hungaria.
