KabarOto.com - Fabio Quartararo mengaku kecewa dengan perkembangan motor YZR-M1. Di mana, Livio Suppo yang merupakan Manager Suzuki Ecstar merasa yakin dapat membawa Quartararo bergabung jika Suzuki masih balapan di MotoGP.
Melansir WOW Mag, Suppo mengatakan, "Kelihatannya Quartararo sudah tidak yakin dengan situasinya, sehingga dia datang ke kami dengan sukarela, dan akan sangat menyenangkan melihat dirinya bersama Suzuki."
Bukan hanya itu, Suppo memprediksi Yamaha dan Honda akan kesulitan pada tahun 2023. Pasalnya, Ducati dengan 8 motor yang mengikuti MotoGP menampilkan performa yang bagus pada tahun lalu.
Baca juga: Jorge Lorenzo Ungkap Siapa Pembalap Paling Dibenci Di MotoGP!
"Fabio dan Marc Marquez adalah dua pebalap terkuat, tapi di atas kertas mereka harus bertarung dengan motor mereka sendiri dan ini sedikit memalukan untuk kejuaraan dunia," ungkap Suppo.
Khusus untuk Quartararo, Suppo menginginkan dirinya tidak hilang kepercayaan dirinya. Dia sudah banyak berjuang selama bertahun-tahun, jika terus menderita karena motor, dirinya tidak akan mencapai kecepatan tertingginya
Ducati sendiri menempatkan pembalapnya Pecco Bagnaia di posisi pertama, dan Enea Bastianini di posisi ketiga MotoGP. Di mana, Quartararo yang harus puas di posisi runner up, tidak merasa puas terhadap perkembangan motornya setelah tes terakhir di Valencia.
Baca juga: Rayakan Gelar Ducati MotoGP Dan WSBK, Ducati Panigale V4 S Race Replica Meluncur
Suppo yang pernah membawa Ducati dan Casey Stoner sukses meraih gelar juara MotoGP 2007, yakin bahwa tim asal Italia ini telah berkembang pesat.
"Kami berharap Honda dan Yamaha dapat memperbaiki motornya, dan dapat bersaing saat balapan MotoGP," pungkas Suppo.