KabarOto.com - Karat muncul di bodi mobil bagian bawah dekat sepatbor dan kaki-kaki. Hal itu membuat performa mobil menjadi turun, bahkan karat bisa merusak besi dan lapisan lain yang ada di mobil.
Lalu apa yang membuat mobil berkarat, padahal sudah rajin dicuci dan dibersihkan?
Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara bahkan menjelaskan, karat dapat menyebar dengan cepat, dan sulit diatasi jika sudah mencapai tingkat yang parah.
"Pemilik kendaraan bisa melakukan langkah pencegahan sebelum kerusakan terjadi," terangnya, Kamis (01/07). Karena, karat yang parah menurut dia akan sulit untuk diperbaiki.
Baca juga: Modifikasi Pelek Toyota Raize Dan Daihatsu Rocky? Simak Tips Ini
Berikut ini penyebab munculnya karat di mobil:
1. Air Hujan
Air hujan ini menjadi pemicu utama munculnya karat pada kendaraan. Apalagi, saat ini Indonesia curah hujan meningkat, hampir setiap hari beberapa kota besar di Indonesia diguyur hujan. Air hujan ini mengandung senyawa dan tingkat keasaman tinggi yang memunculkan karat.
2. Air Laut
Faktor pemicu munculnya karat lainnya adalah kandungan mineral yang tinggi pada air laut. Bagi pemilik mobil yang menjalankan aktivitas di dekat kawasan pantai harus tetap waspada, mobil sebaiknya lebih sering dirawat dan dicuci. Apabila mobil terkena cipratan air laut, sesegera mungkin dibilas dengan air yang mengalir. Bila perlu sekalian dicuci.
3. Benturan
Benturan atau tabrakan yang membuat cat mobil terkelupas berpotensi munculnya karat. Benturan tersebut membuat lapisan pelindung pada bodi mobil sudah hilang. Selain terkena benturan, lapisan pelindung mobil dapat hilang karena lumpur atau kotoran binatang.
Baca juga: Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan Darat
Selain itu, hilangnya pelindung ini adalah penggunaan cairan pembersih dengan bahan kimia yang kuat. Selain itu, penggunaan alat cuci seperti sikat kawat juga mengurangi pelindung body.
