KabarOto.com - Fernando Alonso menjelaskan bagaimana Alpine telah mengatur sedemikian rupa mobil A521 miliknya agar sesuai dengan karakternya selama musim ini.
“Saya mengatakan di awal bahwa saya akan membutuhkan tiga atau empat balapan untuk berada di level yang tepat. Pada akhirnya baru enam atau tujuh seri, tetapi sekarang saya lebih nyaman di dalam mobil,” katanya.
Baca Juga : Siapa Calon Pembalap Alfa Romeo 2022?
Beberapa hal di mobil menyesuaikannya dengan gaya mengemudi Alonso, dari power steering hingga feeling di lingkar kemudi didapatkan dari setir atau tingkat cengkeramannya.
“Beberapa penyesuaian kecil dalam keseimbangan rem ban dan engine brake. Setiap pengemudi memiliki pengaturannya sendiri dalam hal menyesuaikan mobil, dan mendapatkan hasil maksimal telah membawa kami waktu yang kurang lebih saya harapkan,” beber Alonso.
Power steering, dan umpan balik khususnya adalah sesuatu yang menurut Alonso sangat penting untuk kecepatannya. Ia mengatakan kurangnya umpan balik membuatnya tidak berdaya.
“Karena gaya mengemudi saya, selalu melakukan gerakan agresif setir di tengah tikungan, dan mulai saat itu saya hanya merasakan ban depan. Kalau setir semakin ringan itu artinya mereka kehilangan grip, kalau setir semakin berat berarti grip sangat besar dan bisa memprediksi bagian belakang mobil akan mengarah ke mana,” jelasnya.
Baca Juga : AlphaTauri Ingin Pertahankan Duet Pierre Gasly Dan Yuki Tsunoda
Dirinya mengakui biasanya merasakan semuanya dengan tangan dan ujung depan mobil. Jika hal tersebut tak bisa dihadirkan di mobil, sama saja seperti membunuh karirnya. Pengemudi lain tidak seperti Alonso, karena mereka merasakan mobil dengan tubuh atau mereka melakukan hal yang berbeda,
"Tetapi saya tidak berdaya jika mereka melepaskan kemampuan ban depan dari saya. Lalu saya tidak bisa memprediksi mobil akan ke arah mana. Kami telah mengerjakan itu hanya untuk mendapat feeling di setir,” paparnya.
