KabarOto.com – Pihak FIM baru-baru merilis peryataan bahwa hukuman atas Marc Marquez (Repsol Honda) ditunda sampai ada keputusan akhir di Pengadilan Banding MotoGP. Pihak Repsol Honda akan ajukan banding.
Sebelumnya, Marquez dikenai hukuman double long lap penalty usai menabrak Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) di MotoGP Portugal 2023 lalu.
Baca Juga : Marc Marquez Absen Di MotoGP Amerika 2023
Awalnya, pihak FIM Stewards MotoGP memutuskan hukuman ini akan dijalani Marquez pada balapan selanjutnya yaitu GP Argentina. Tetapi, pada seri kedua tersebut Marquez absen karena cedera. Akan tetapi, pihak Stewards mengklarifikasi bahwa hukumannya akan dijalani pada penampilan berikutnya menyusul keputusan sang pembalap.
Melihat hal tersebut, pihak Repsol Honda pun mengajukan banding terhadap langkah Stewards untuk mengubah keputusan terkait sanksi yang menimpa pembalap mereka. Pabrikan berlogo sayap tunggal itu menggugat absennya kepastian hukum, mereka juga beragumen bahwa keputusan Steward berpotensi merusak peluang Marquez dan tim untuk meraih hasil pada musim 2023.
Baca Juga : Gaya Balap Agresif Marc Marquez Dapat Kecaman, Demi Kejar Rekor Valentino Rossi
Lantas, kasus ini dibawa ke Pengadilang Banding MotoGP pada 29 Maret mendatang. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada keputusan akhir dari pengadilan. Dalam pernyataan yang dirilis pad Kamis (13/4), hakim mengabulkan permintaan Honda untuk menangguhkan hukuman tersebut sampai ada keputusan akhir.
Walaupun begitu, FIM Stewards menegaskan bahwa pembalap bernomor 93 itu tetap harus menjalani hukumannya apabila keputusan akhir menyatakan demikian. Pada seri MotoGP Amerika 2023 di akhir pekan ini, Marquez kembali absen karena masih dalam pemulihan cedera. Sang Juara Dunia delapan kali itu dikabarkan akan kembali di seri berikutnya di GP Spanyol pada 30 April mendatang.
