POPULAR STORIES

First Drive - Impresi Perdana 10 Menit Dengan Wuling Binguo EV, Begini Rasanya!

First Drive - Impresi Perdana 10 Menit dengan Wuling Binguo EV, Begini Rasanya! Foto: Kipli/KabarOto

KabarOto.com - Wuling Motors telah memperkenalkan varian mobil listrik hatchback terbarunya Binguo EV kepada publik di Tangerang, beberapa waktu lalu. Meski belum melakukan pengumuman harga kepada publik, pihaknya mengajak awak media untuk merasakan impresi perdana terhadap Wuling Binguo EV.

KabarOto pun mendapatkan kesempatan awal dari sesi test drive singkat (first drive) Wuling Binguo EV yang digelar di kawasan Nava Park, Kabupaten Tangerang. Sebelum berkesempatan menjajal mobil listrik compact tersebut, pihaknya menjelaskan secara singkat poin-poin yang bisa dicoba ke mobil terbaru mereka.

KabarOto mendapatkan kesempatan menjajal 1 putaran menyusuri kawasan Nava Park North menuju Nava Park West. Meski didesain sebagai compact hatchback, namun mobil ini punya dimensi relatif lebih besar dari pendahulunya, yakni Wuling Air EV.

Binguo EV yang KabarOto jajal adalah tipe Long Range dengan jarak tempuh yang diklaim mencapai 410 km, tidak seperti tipe Short Range yang menawarkan jarak tempuh sejauh 333 km. Meski demikian, tipe Short Range diklaim memiliki torsi yang lebih besar di angka 150 Nm ketimbang Long Range yang menawarkan torsi 125 Nm.

Baca Juga: Galeri Foto Wuling Binguo EV

Walau begitu, pihaknya menyiasati kecepatan maksimum tipe Long Range yang diklaim sanggup berlari hingga 130 kpj dengan mengubah rasio final drive-nya, sedangkan kecepatan maksimum tipe Short Range mencatatkan kecepatan maksimum di angka 120 kpj.

Tes pertama yang Kami lakukan adalah mengubah drive mode ke Sport dan menjajal kurang lebih sejauh 150 meter untuk merasakan torsi instan dari motor listrik berkapasitas 37,9 kWh. Hasilnya, dengan jarak tersebut, mobil ini sanggup mencatatkan kecepatan 80 kpj dengan posisi ESC (Electronic Stability Control) off.

Lanjut ke rintangan berikutnya, yakni U-Turn sekaligus parkir mundur di Nava Park West. Dengan rintangan yang hampir mirip ketika KabarOto melakukan tes Wuling Air EV, mobil ini butuh waktu 2 kali untuk maju dan mundur hingga terparkir sempurna, tidak seperti Air EV yang memiliki radius putar lebih baik dengan hanya 1 kali kesempatan untuk maju mundur hingga terparkir sempurna.

Maklum saja, dengan ukuran panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm dan sumbu roda 2.560 mm Binguo EV, memang sedikit lebih besar dari Honda Brio Satya dengan panjang 3.795 mm, lebar 1.680 mm serta tinggi 1.485 mm, sementara Toyota Agya memiliki panjang 3.760 mm, lebar 1.665 dan tinggi 1.505 mm.

Baca Juga: Lifetime Core EV Component Warranty Untuk Wuling Binguo EV, Ini Penjelasannya

Melakukan tes zig-zag melewati cone yang disediakan pihak Wuling, Binguo EV toh masih tetap lincah bermanuver, bahkan relatif lebih stabil dan rigid daripada pendahulunya yakni Air EV.

Sayangnya, mobil ini belum dilengkapi dengan Wuling Indonesian Command (WIND) dan adaptive cruise control, jadi kami hanya sekadar bisa mengaktifkan cruise control konvensional di angka minimum 40 kpj.

Meski demikian, ada fitur terbaru mobil listrik yang diusung oleh Binguo EV yakni creeping mode. Simpelnya, fitur ini memudahkan pengendara agar mobil tetap dapat melaju meski tak menginjak pedal gas dalam posisi transmisi D, seperti mobil matik pada umumnya.

Tentu, dikombinasikan dengan fitur Hill Hold Control (HHC) yang juga dimiliki Binguo EV, creeping mode tersebut rasanya sanggup mengakomodir kebutuhan Sobat KabarOto ketika menanjak di kemacetan lalu lintas sehari-hari maupun plesiran ke kawasan wisata seperti gunung.

Mau tahu review lengkapnya? Pantau terus KabarOto, ya!