KabarOto.com - Mobil listrik Toyota bZ4X jadi penantang baru untuk kelas tersebut di Indonesia. Mobil yang menggunakan platform e-TNGA ini dibanderol Rp 1,190 miliar di Tanah Air. Lantas seperti apa performanya?
KabarOto mendapatkan kesempatan undangan langsung menjajal secara singkat Toyota bZ4x memutari kawasan QBig BSD City (15/11). Tentu saja bagian yang paling menjadi perhatian adalah performa motor listrik beserta baterai, juga fitur-fitur yang diusungnya.
Seperti layaknya mobil listrik BEV atau battery electric vehicle lainnya bZ4x juga menyimpan baterai sebagai sumber tenaga penggerak kendaraan.
Salah satu kelebihannya adalah unit baterai ramping terletak sepenuhnya di bawah lantai kendaraan.
Baca juga: Profil All New Toyota BZ4X
Hal tersebut diklaim sebagai bagian integral dari sasis, sehingga membantu mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan dan belakang ideal, dan rigiditas bodi tinggi.
Baterai Lithium-ion di bZ4X mempunyai kapasitas 71,4 kWh yang diklaim sanggup menembus jarak tempuh hingga 500 km dalam kondisi terisi penuh.
KabarOto pun mencoba berakselerasi di lahan yang tersedia di QBig BSD City, membentuk angka 8 dan mencoba performa remnya.
Hasilnya pun cukup impresif. Tenaga dari motor listrik tersebut diklaim sanggup memproduksi angka 201 dk dan torsi instan 266,3 Nm langsung terasa sejak awal akselerasi.
Menjajal fitur yang mendukung tingkat keamanan dari torsi instan, KabarOto pun mengaktifkan tombol one pedal operation.
Fungsi dari tombol tersebut adalah mempercepat deslerasi di motor listrik, layaknya fungsi engine brake pada mesin pembakaran internal yang konvensional. Cukup membantu mengingat mobil listrik tak memiliki engine brake.
Pengemudi dan penumpang juga disuguhi suara in car entertainment yang relatif jerni dari suara speaker JBL sebanyak 9 buah di dalam kabin tersebut.
Baca juga: Arti Di Balik Nama Toyota BZ4X
Terdapat pula fitur Advanced Park yang dirancang untuk membantu pengemudi ketika parkir paralel atau parkir mundur tanpa perlu menggerakkan kemudi.
Fitur tersebut sangat membantu, terutama bagi pemula yang kesulitan dalam melakukan parkir di pusat perbelanjaan maupun tempat lainnya.
Hanya saja, panel instrumen pada sisi pengemudi memang sedikit kurang ergonomis dalam hal visibilitas.
Pasalnya posisi layar terkesan menutupi jarak pandang pengemudi lurus ke depan, namun, sisi positifnya ada ruang tersedia di antara setir dan panel tersebut untuk menaruh barang-barang.
Seperti apa test drive lengkapnya? Simak terus KabarOto, ya!
