First Ride - 10 Menit Berkendara dengan Fitur Baru Moge Moto Guzzi Stelvio

Kipli
Kipli
Kamis, 07 November 2024
First Ride - 10 Menit Berkendara dengan Fitur Baru Moge Moto Guzzi Stelvio

First Ride - 10 Menit Berkendara dengan Fitur Baru Moge Moto Guzzi Stelvio (Kipli)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - PT Piaggio Indonesia (PID) resmi memboyong Moto Guzzi Stelvio ke Indonesia dibanderol Rp850 juta. Kali ini, KabarOto diberikan kesempatan menjajal moge tersebut secara singkat selama kurang lebih 10 menit.

Meski tak banyak fitur yang bisa dijajal dalam waktu singkat yang diberikan pihak panitia, test rider KabarOto sempat merasakan sensasi yang ditawarkan oleh moge adventure asal Italia itu.

Sebenarnya, dalam sektor pengendalian dan mesin, sangat mirip dengan saudaranya yang pernah kami jajal beberapa waktu lalu, yakni Moto Guzzi v100 Avizionale Mandello. Hanya saja, terdapat beberapa fitur tambahan seperti radar yang tersemat, tampilan offroad berkat pelek jari-jari, hand guard dan ban pacul.

Model terbaru dari perusahaan berbasis di Mandello, Italia ini, dibenamkan fitur Piaggio Fast Forward (PFF) Rider Assistance Solution, yakni fitur motor penjelajah dan off-road modern terbaru untuk berkendara di segala medan. Teknologi PFF tersebut dikembangkan oleh Piaggio Fast Forward ahli robotika dari Boston, Amerika Serikat, yang didirikan pada tahun 2015 oleh Piaggio Group.

Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale, Naked Superbike Canggih dan Nyaman!

Fungsinya, mengintegrasikan sistem radar ke dalam kendaraan roda dua ini untuk pertama kalinya. Teknologi ini memperhitungkan variabel seperti sudut kemiringan saat melintasi tikungan.

Teknologi tersebut menggunakan radar 4D Imaging, dengan sensor yang terletak di atas dan di bawah lampu depan, menawarkan cakupan yang lebih luas dan lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan sensor ultrasonik tradisional.

Adapun 5 mode berkendara seperti Tour yang cocok untuk perjalanan jarak jauh, Rain bisa dioptimalkan saat cuaca kurang baik, Road disesuaikan untuk kondisi jalan sehari-hari, juga mode Sport yang kami pakai untuk berkendara selama 10 menit tersebut dengan akselerasi yang paling responsif.

Dirancang untuk situasi yang penuh tantangan dan performa tinggi, dan Off-Road yang dirancang untuk petualangan off-road yang menantang.

Bagian depan dilengkapi pencahayaan LED, selain itu, bagian depan dilengkapi dengan pelindung yang dirancang untuk mengalihkan udara panas dari kaki pengendara.

Mesinnya berkonfigurasi V-twin melintang 90 derajat yang diberi julukan “Compact Block”, diklaim mampu memberikan performa mengesankan dalam desain yang ringkas dan ringan, serta meminimalkan getaran saat berkendara di jalan raya.

Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V85TT Travel, Kencan dengan Moge V-Twin Penjelajah

Mesin Moto Guzzi Stelvio menawarkan performa dengan menghasilkan tenaga maksimum hingga 113 dk pada 8.700 rpm dan torsi maksimum 105 Nm pada 6.750 rpm. Sayangnya, keterbatasan waktu dan jarak, membuat test rider hanya bisa menggeber di gear 1 dengan kecepatan maksimum 80 kpj, namun terasa cukup responsif untuk torsi mesin v-twin 90 derajat ini.

Selain itu, agar emisi yang dihasilkan lebih efisien, pengendara disarankan untuk menggunakan bahan bakar RON 95 untuk mengoptimalkan standar emisi Euro 5+ yang dirancang khusus untuk kendaraan ini.

Fitur standarnya meliputi sistem pencahayaan LED lengkap dengan Daytime Running Lights (DRL) dan sistem 'lampu tekuk', terdapat lampu depan tambahan di kaca depan untuk menerangi bagian dalam tikungan, sehingga meningkatkan visibilitas saat pengguna berada di posisi berkendara. Selain itu, tersedia pula port USB yang terletak di sebelah layar indikator.

Ingin tahu review dan test ride lengkapnya? Simak terus KabarOto, ya!

Tags:

#Moto Guzzi Stelvio #Moto Guzzi

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan