Fitur Autopilot akan Aktif di Mobil Listrik Merek Tiongkok Ini, Mulai dari Harga Termurahnya Ada ADAS Terbaru dan Chip Canggih

KabarOto.com - Navigate on Autopilot (NOA) merupakan fitur canggih pada sistem bantuan berkendara semi-otonom yang terdapat di mobil listrik. Tesla pun sudah menggunakan fitur tersebut untuk membantu pengemudi ternavigasi dengan aman di jalan tol.

Teknologi autopilot tersebut akan dihadirkan oleh merek mobil listrik asal Tiongkok yaitu BYD untuk jajaran mobilnya pada tahun ini, seperti yang dilansir dari Carnewschina.

Memang, produsen asal Shenzen, ini masih memimpin penjualan mobil listrik di Tiongkok dan di Indonesia pada akhir 2024, tapi masih tertinggal soal fitur ADAS atau sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut dan fitur mengemudi cerdas.

Besar kemungkinan hal ini akan menjadi perubahan yang positif pada tahun 2025 karena pihaknya berinvestasi perangkat lunak kendaraan yang sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir.

Penyedia ADAS seperti pembuat drone DJI dan Huawei pun sudah bekerja sama dengan BYD, namun fitur ADAS yang canggih hanya ada pada beberapa model kendaraan listrik. Tahun ini, fitur ADAS yang telah dikembangkan akan disematkan pada BYD Seagull dengan harga yang murah hingga Yangwang U8 yang harganya lebih mahal.

Baca Juga: Ngecas Baterai Mobil Listrik di Tempat Ini Gratis, Tidak Dikenakan Biaya

Timnya berfokus pada pengembangan pengemudian cerdas di perkotaan City Navigate on Autopilot dan pengemudian cerdas untuk di jalan raya atau Highway Navigate on Autopilot.

Gebrakan BYD dinilai sangat cepat, jika berhasil dilakukan pada paruh pertama 2025, ini akan menjadi perkembangan yang luar biasa. Perang harga juga akan terjadi pada persaingan fitur ADAS dengan harga mobil listrik terendah. Jadi, tidak melulu harga yang terjangkau dan persaingan desain.

BYD memasang 7/11 kamera tiga mata yang menghadap ke depan. Pengaturan kamera 7/11 yang berarti sistem ADAS mengadopsi 11 kamera, dan 7 di antaranya adalah kamera jarak jauh, sementara empat lainnya adalah kamera parkir sudut lebar. Menurut laporan lain, perusahaan telah memesan 1 juta chip dari Nvidia dan Horizon Robotics.

Baca Juga: Bukan Hanya Soal Baterai, Mobil Listrik Tetap Perlukan Pelumas

Tiga Kategori ADAS BYD saat ini

• DiPilot 100: ADAS tingkat pemula dengan 100 puncak dan fungsi NOA dasar, biasanya didukung oleh chip Drive N Orin dari Nvidia hingga Journey 5 dari Horizon Robotics

• DiPilot 300 : ADAS tingkat menengah dengan pengemudian jalan raya semi-otonom HNOA, lidar tunggal, dan chip Nvidia Orin X tunggal dan 300 teratas

• DiPilot 600: ADAS kelas atas dengan HNOA dan CNOA untuk berkendara di perkotaan, beberapa lidar, pengemudian L3, 508 tops, didukung oleh dua chip Nvidia Orin X.

Baca Juga: Hyundai Bakal Pasarkan Mobil Listrik Murah di Jepang, Indonesia Menyusul!

Fitur Navigate on Autopilot (NOA) akan Disertakan pada Harga Mobil Listrik Mulai yang Terendah

2024 lalu, berkendara cerdas perkotaan sudah berfungsi dan diterapkan pada kendaraan listrik dengan harga rata-rata di atas 200.000 yuan setara Rp447 jutaan. Pada tahun 2025, fungsi NOA perkotaan akan menjadi standar pada kendaraan listrik dengan harga 150.000 yuan atau Rp335 jutaan.

Pada tahun 2026, akan menjadi standar pada kendaraan listrik seharga 100.000 yuan setara Rp223 jutaan. Mengutip 36kr, laporan tersebut menyimpulkan bahwa NOA jalan raya akan dipasang pada kendaraan listrik seharga 100.000 yuan atau Rp222 jutaan tahun ini. Namun belum ada keterangan resmi bahwa fitur tersebut juga tersedia untuk pasar Indonesia.

Baca Juga: Mobil Listrik Terkena Penerapan PPN 12%, Berapa Harga Mobil Listrik BYD di Awal Tahun 2025 Ini?