KabarOto.com - FK3O (Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif) mengadakan acara halal bihalal pada 29 Juni lalu. Ini merupakan forum berkumpulnya berbagai klub dan komunitas roda empat yang sudah berdiri sejak November 2008 lalu. Sebanyak 11 orang dari berbagai komunitas mobil membentuk forum yang kini menjadi besar.
Acara ini dihadiri oleh Harry Surjadi yang merupakan Presiden FK3O. Selain itu, Gerry Immanuel selaku Gubernur FK3O Jawa Barat turut hadir. Selain itu, hadir pula tiga orang founder FK3O, yaitu Amroe Wahyudi, Wahab, dan Irwan Eka.
Acara yang diselenggarakan di Sakura Garden City Apartment, Jakarta Timur, juga mengundang 100 undangan lainnya. Mereka datang dari klub atau komunitas roda empat yang berada dibawah naungan FK3O wilayah Jakarta. Acara diawali dengan sambutan dari ketua panitia acara, tuan rumah, Presiden FK3O, founder, dan Gubernur FK3O Jawa Barat.
Baca Juga: Ramaikan Jamnas 2019, Eksistensi Pajero Sport Family Pantang Padam
Selain halal bihalal, acara ini sekaligus dibuat untuk mendeklarasikan FK3O Jakarta. Forum ini akan digawangi oleh Irwantoko Selo Pranoto dari W124 Mercedes-Benz Boxer Club Indonesia.
"Dalam perspektif FK3O Jakarta merupakan alat pemersatu seluruh klub dan komunitas yang ada di DKI Jakarta, kiranya dapat memberikan manfaat serta sumbangsih yang besar bagi masyarakat dan anggota-anggota yang tergabung di dalamnya," ungkap pria yang akrab disapa Adoy.
Adoy juga mengatakan bahwa hadirnya FK3O ditengah-tengah masyarakat dan siap menjadi contoh. Selain itu, forum ini bisa dijadikan payung mediasi bagi perkumpulan otomotif, khususnya roda emapt di Jakarta dan sekitarnya. Pada kesempatan ini ia juga mengucapkan terima kasih pada anggota FK3O dari 40 klub atau komunitas yang sudah hadir.
Baca Juga: Ratusan Ferrari Berkumpul Ikuti Cavalcade Edisi Ke-8
Tujuan di deklarasikannya FK3O Jakarta dengan alasan, Jakarta merupakan barometer awal dari terbentuknya FK3O. Karena itulah, Harry ingin mendeklarasikan FK3O Jakarta dengan harapan bisa semakin besar, tentunya dengan kepengurusan yang ada.
"Intinya, FK3O Jakarta akan menjadi barometer dari FK3O Nasional," ungkap Harry.
