
Fokus Kendaraan Elektrifikasi, Jadi Alasan Suzuki Ignis Tak Lagi Dipasarkan di Indonesia


Suzuki Ignis. (Foto: KabarOto)
KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan Suzuki Ignis tidak lagi dipasarkan di Indonesia. Kabar ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran 4W PT SIS, Harold Donnel dalam pesan singkatnya.
"Iya benar, Suzuki Ignis sudah di discontinue dari market Indonesia," ungkap Harold saat dihubungi KabarOto, Kamis (11/7/2024).
Menurutnya langkah ini diambil karena rencana perusahaan yang akan lebih fokus pada produk elektrifikasi.
Baca Juga: Hanya Ada 900 Unit, Suzuki Jimny Horizon Resmi Meluncur

Suzuki akan Fokus Elektrifikasi
"Sesuai dengan rencana korporasi kami, secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi seperti Suzuki XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid. Serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," jelasnya.
Setelah Ignis tidak lagi dipasarkan di Indonesia, Suzuki meyisakan beberapa produk seperti Jimny, Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, Grand Vitara, Baleno, S-Presso dan APV Arena, dan Carry Pick-up.
Baca Juga: 4 Model Suzuki Berbahan Bakar Konvensional Tidak Lagi Dipasarkan Mulai 2025
Penjualan Suzuki Ignis
Sebagai informasi, pada tahun 2018, distribusi Suzuki Ignis mencatatkan 13.802 unit, kamudian tahun 2019 merosot tajam menjadi 5.138 unit, tahun 2020 hanya 1.893 unit dan 2021 naik sedikit 1.932 unit.
Memasuki tahun 2022, varian Suzuki Ignis berkurang dari empat menjadi tiga, tahun 2023 hanya ada dua varian, terkahir pada tahun 2024 tersisa hanya satu varian.
Sedangkan, distribusinya di tahun 2024 hanya mencapai 369 unit dari Januari hingga Mei.
Tags:
#Suzuki Ignis