KabarOto.com - Diam-diam, Ford Puma ST hadir membawa sistem penggerak baru, yakni mesin mild-hybrid yang diklaim lebih bertenaga dan dipadukan dengan transmisi otomatis.
Secara detail, mesin EcoBoost mHEV turbocharged 3 silinder berkapasitas 1.000 cc mampu menghasilkan tenaga 168 dk yang disalurkan melalui penggerak roda depan melalui transmisi kopling ganda tujuh kecepatan Powershift.
Sebagai informasi, powertrain hybrid ringan dengan starter/generator dan baterai lithium-ion 48 Volt telah tersedia di Ford Puma sejak debutnya pada tahun 2019, dengan tenaga 123 dk atau 153 dk. Untuk opsi transmisi otomatis, diperkenalkan pada 2021 tetapi belum tersedia di model ST hingga saat ini.
Baca Juga: Ford Mustang Dark Horse 2024 Ditawarkan Dalam Pilihan Warna Khusus
Ford belum mengungkapkan spesifikasi rincian dari sistem mHEV baru selain angka emisi CO2 sebesar 144 g/km yang secara bertahap kurang dari 149 g/km dari mesin 1.500 cc non-listrik dan lebih bertenaga. Namun, dapat diasumsikan bahwa akselerasi 0-100 kpj akan lebih cepat 9 detik dari varian ST-Line, tetapi lebih lambat dari 6,7 detik dari varian ST.
Akan menarik untuk melihat apakah Ford Puma ST 1.000 cc akan dibedakan secara visual dari varian ST 1.500 cc yang hadir dengan bodykit sporty, pelek 19 inci, dan knalpot ganda. Anehnya, pabrikan mobil belum menunjukkan atau secara resmi mengumumkan mHEV Puma ST 1.0 EcoBoost melalui siaran pers resminya.
Melansir Ford Yunani, varian 1.000 cc dibanderol $ 43.604 atau sekitar Rp 673 jutaan, sedikit lebih murah dibandingkan varian 1.500 cc dengan harga $ 45.258 atau sekitar Rp 698 jutaan.
Ford Puma terbaru diprediksi mendapatkan penyegaran di pertengahan siklus hidup pada tahun 2024, bersama dengan varian listrik sepenuhnya yang sudah dikonfirmasi. Meskipun belum ada informasi ubahan pada eksterior dan interior yang akan diperkenalkan pada model facelift-nya, tetapi EV kemungkinan besar akan dibedakan secara visual dari saudara kandungnya yang bertenaga ICE.
