KabarOto.com – Senggolan yang dilakukan tanpa sengaja oleh Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) pada Max Verstappen (Red Bull Racing) di Sirkuit Silverstone, Inggris Minggu kemarin (18/07). Rupanya berbuntut panjang, banyak pihak menyalahkan Hamilton atas kecelakaan yang terjadi pada Verstappen.
Verstappen pun mengunggah foto, di mana ia menyebut selebrasi yang dilakukan oleh Hamilton sangat tidak sportif. Hamilton sendiri sudah menerima ganjaran penalti 10 detik dalam laga tersebut, namun hal itu tidak lantas membendung kemenangannya di Sirkuit kebanggaan rakyat Inggris tersebut.
Baca juga: Max Verstappen Geram Selebrasi Lewis Hamilton Usai Kecelakaan Besar
Namun ternyata hukuman 10 detik itu tidak cukup memuaskan bagi para fans yang menganggap dirinya sepenuhnya bersalah atas kecelakaan tersebut. Alhasil serangan bernada rasis berdatangan di media sosial juara dunia tujuh kali itu.
Namun serangan rasisme itu mendapat perlawanan dari seluruh pihak FIA, Formula 1, dan seluruh tim partisipan. Dalam penyataan resmi berbunyi, “Selama dan setelah Grand Prix Inggris kemarin, Lewis Hamilton menjadi sasaran beberapa contoh pelecehan rasis di media sosial setelah tabrakan. Formula 1, tim F1, FIA dan Mercedes-AMG Petronas mengutuk perilaku ini dengan sekuat tenaga. Orang-orang ini tidak memiliki tempat dalam olahraga ini dan kami mendesak mereka harus bertanggung jawab atas tindakannya.”
"Formula 1, FIA, para pembalap dan tim bekerja untuk membangun olahraga yang lebih beragam dan inklusif, dan contoh penyalahgunaan online yang tidak dapat diterima harus disorot dan dihilangkan,” lanjutnya.
Begitu pula tim Red Bull Racing yang mengecam aksis rasisme terhadap Hamilton. Tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris ini mengeluarkan pernyataan lewat akun sosial media mereka, “Meskipun kami mungkin saingan sengit di trek, kami semua bersatu melawan rasisme. Kami mengutuk pelecehan rasis dalam bentuk apa pun terhadap tim kami, pesaing kami, dan penggemar kami.”
Baca Juga : Update Klasemen Konstruktor F1 2021, Red Bull Racing Gagal Raih Poin Maksimal
“Sebagai sebuah tim, kami merasa jijik dan sedih menyaksikan pelecehan rasis yang dialami Lewis kemarin di media sosial setelah tabrakan dengan Max. Tidak pernah ada alasan untuk itu, tentu saja tidak ada tempat untuk itu dalam olahraga kami dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban,” bunyi pernyataan Red Bull.
