KabarOto.com - Memasuki musim kesembilan, Formula E akan menggunakan mobil Gen 3. Serta ada beberapa regulasi baru, namun sayang fitur Fanboost yang belakangan jadi kontribusi penonton untuk pembalap sekarang dihilangkan.
Sebagai gantinya, regulasi sekarang menerapkan pit stop Attack Charge. Berbeda dari balapan yang kita kenal, Formula E tidak melakukan pit stop untuk ganti ban seperti Formula 1.
Sekilas sejarah soal pit stop Formula E, pada era Gen 1 memang Formula E menerapkan pit stop yang tujuannya untuk pembalap berganti mobil. Namun masuk era Gen 2 kapasitas baterai jadi lebih besar, dan tidak perlu lagi berpindah mobil, serta ban Formula E pun didesain agar tahan balapan selama 45 menit + 1 lap (regulasi lama), menggunakan kompon sama baik jalan kering dan basah.
Baca Juga : Pola Sirkuit Jakarta International E-Prix Ternyata Mirip Bentuk Kuda Lumping
Lalu memasuki era Gen 3 yang diterapkan tahun ini, pit stop akan kembali digunakan secara aktif untuk melakukan Attack Charge, mengganti Fanboost. Attack Charge adalah pengecasan cepat berkapasitas 600 kW di pit selama 30 detik, untuk mengisi baterai 4 kWh yang harus dilakukan setiap pembalap sebelum mengambil Attack Mode. Attack Mode pada musim ini juga mendapat dua kali aktivasi, total waktu 4 menit.
Kapasitas baterai mobil Gen 3 sekitar 38,5 kWh, di tempatkan di bagian belakang pengemudi. Serta untuk tenaganya mencapai 402 dk, dan saat kualifikasi 469 dk. Dengan kecepatan maksimal sekitar 320 kpj.
