KabarOto.com - Pembalap Jaguar TCS Racing, Sam Bird kesal akibat gagal finis pada seri perdana Formula E di Meksiko.
"Ini benar-benar sialan, segala sesuatu yang bisa salah, memang salah dan terus salah," ujar Sam Bird dikutip dari Motorsport.
Baca Juga: Hasil Formula E Meksiko 2023, Jake Dennis Raih Kemenangan Di Seri Perdana
Permasalahan Sam Bird bermula ketika perangkat lunak di Mobil Formula E tipe Gen3 yang dikendarainya mengalami masalah pada sesi latihan bebas, Jumat (13/1). Meski diperbaiki dalam semalam, tapi problem mesin memaksanya menepi untuk mengatur ulang sistem.
Jaguar kemudian harus mengganti bagian belakang mobil tepat waktu untuk kualifikasi, tetapi tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan set-up penuh. Akibatnya, Bird hanya bisa lolos ke urutan ke-21 di grid.
Situasi tak membaik saat balapan. Pria 36 tahun itu berhenti pada lap keenam setelah restart.
"Saya tidak berpikir saya telah mengendarai lebih dari empat atau lima lap sepanjang akhir pekan. Saya tidak berpikir mobilnya terlalu buruk, jelas ada sedikit kecepatan di dalamnya, tetapi saya tidak dapat menunjukkan apa pun akhir pekan ini," jelas Sam Bird.
Pemenang E-Prix 11 kali ini menjelaskan bahwa mobil itu mustahil untuk dikendarai. Tim juga disebut tidak mempunyai waktu untuk melakukan pengaturan.
"Beberapa komponennya adalah komponen yang salah secara besar-besaran. Itu tidak bisa lebih buruk lagi," jelas Sam Bird.
Baca Juga : Amerika Serikat 'Come Back' Di Formula E, Catat Jadwalnya!
Untuk diketahui, pembalap Avalanche Andretti, Jake Dennis berhasil memenangkan balapan seri perdana Formula E 2023 setelah memanfaatkan munculnya beberapa kali safety car. Sementara posisi kedua ditempati Pascal Wehrlein (Tag Heuer Porsche), dan Lucas di Grassi (Mahindra Racing) di posisi ketiga yang gagal mempertahankan starting grid-nya.
