Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales harus mengakui ketangguhan Marc Marquez, setelah sebelumnya terus membayangi di tempat kedua, hampir di sepanjang uji coba MotoGP Australia, Rabu (15/2).
Vinales, yang sempat menjadi rider tercepat di hari terakhir uji coba Sirkuit Sepang berapa waktu lalu, gagal memanfaatkan keuntungan dalam penggunaan ban baru menjelang berakhirnya uji coba lantaran meningkatnya tekanan angin.
Namun demikian, pembalap muda asal Spanyol itu masih mampu mencatat waktu 1 menit 29,989 detik, yang hanya berjarak sekitar setengah detik di bawah sang juara bertahan MotoGP, Marquez.
"Saya sangat senang. Saya terlambat mengganti ban ketika saya suasana mulai berangin dan saya tak bisa meraih waktu bagus. Di sektor tiga, di mana tak ada angin, saya punya kecepatan yang lebih baik, namun di sektor empat kami harus meningkatkan performa," kata Vinales dilansir Crash.
"Ini motor yang berbeda di Phillip Island. Di trek lain, kami merasa sama, namun di sini berbeda dan masih harus ada perubahan. Namun kami punya potensi bagus, meski kesulitan dalam beberapa bagian lintasan. Saya menetapkan kecepatan menjelang akhir. Saya terus mengejar kecepatan rider lain dan Marc begitu kuat, maka saya harus meningkatkan performa," tambahnya.
Dalam uji coba yang berlangsung kurang lebih delapan jam tersebut, Vinales beberapa kali menempati tempat kedua. Namun sayangnya, menjelang akhir, catatan waktu Vinales berhasil dikalahkan Valentino Rossi dan Andrea Iannone yang menempati peringkat ketiga dan keempat.
"Hari ini kami mencoba banyak hal dan saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik. Kami masih punya waktu untuk menambah kecepatan sebelum GP Qatar dan berusaha mengembangkan motor ini. Tujuan kami itu tetap konsisten dan benar-benar cepat," pungkas Vinales.
