POPULAR STORIES

Gaikindo Berpotensi Revisi Target Penjualan Lagi

Gaikindo Berpotensi Revisi Target Penjualan Lagi

KabarOto.com – Meskipun mengalami peningkatan penjualan dalam beberapa bulan terakhir, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) kembali merevisi target penjualan di tahun 2020.

Menurut Stefanus Soetomo (Staf Ahli GAIKINDO) menjelaskan sepanjang tiga bulan pertama 2020 penjualan masih sesuai rencana. Namun, memasuki bulan Maret mulai menurun akibat dampak pandemik Covid-19.

Memasuki bulan May penjualan berada di titik nadir, pasalnya penjualan retail (diler ke konsumen) hanya 17.083 unit. Sedangkan, penjualan wholesales (pabrik-diler) hanya 3.551 unit.

Baca Juga : PO Handoyo Perkenalkan Bus Sosial Distancing, Hanya 27 Tempat Duduk

Jika dibandingkan dengan penjualan dalam kondisi normal, penjualan mobil bisa menyentuh angka 80.000 hingga 90.000 unit unit per bulan.

“Berarti hanya lima persen saja dari penjualan saat kondisi normal. Dengan segala pertimbangan, keluarlah angka 600.000 unit dari sebelumnya 1.050.000 unit hingga akhir 2020,” ungkap Stefanus.

Revisi angka penjualan 600 ribu unit tersebut dengan asumsi bila Juni-Juli pandemk ini sudah reda, sehingga penjualan Agustus-Oktober mulai naik lagi.

"Tapi melihat kondisi sekarang, dengan jumlah penderita Covid-19 semakin bertambah, kami perlu mengantisipasi soal target yang sudah di revisi,” tambahnya.

Baca Juga : Toyota GR Super Sport, Bikin Penasaran!

Stefanus melanjutkan kondisi penjualan di Agustus kemarin belum menunjukan peningkatan yang signifikan. Padahal, diperkirakan meningkat 75% hingga 80% hingga akhir tahun nanti.

Pada bulan Agustus sendiri, penjualan retail kendaraan mobil mencatatkan angka 37.655 unit. Sedangkan wholesales sebanyak 37.291 unit. Masih jauh dari target 80 ribu unit per bulan. Bukan tidak mungkin revisi angka penjualan akan kembali terjadi.

“Angka penjualan bulan Agustus masih jauh dari yang diharapkan, kemungkinan akan ada revisi kembali. Tapi, masih belum tahu kapan akan di tentukan,” pungkasnya.