POPULAR STORIES

Gandeng Lazada, Gojek Siap Kirim Pembelian Bahan Pokok Dengan Cepat

Gandeng Lazada, Gojek Siap Kirim Pembelian Bahan Pokok dengan Cepat Ilustrasi Gojek (Gojek)

KabarOto.com - Perusahaan eCommerce Lazada, baru saja mengumumkan kerjasama eksklusif dengan Gojek, untuk layanan antar segera barang belanjaan mengunakan GoSend, sekaligus meluncurkan kampanye "Belanja Hemat, Kirim Cepat".

Monika Rudijono, Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia mengatakan, saat ini pengantaran kebutuhan bahan pokok pangan segar, menjadi sesuatu yang penting, khsususnya di saat PSBB.

Baca Juga: Ada Promo Menarik, Produk Aftermaket Bosch Bisa Dibeli Melalui Lazada

"Kerjasama dengan Gojek, melalui GoSend secara ekskusif ini, memberikan pilihan bagi konsumen Lazada agar dapat membeli bahan pokok pangan segar seperti sayur-mayur dan daging, secara cepat dan terjaga kesegarannya," tutur Monika.

Lebih lanjut ia mengatakan, kerjasama ini semakin memperkuat pilihan logistik Lazada, dengan memilih opsi pengiriman segera (instant delivery) di laman pengiriman, konsumen akan mendapatkan barang yang mereka inginkan, hanya dalam waktu maksimal 3 jam sejak order diserahkan kepada kurir.

Menjamin kesegaran produk bahan pokok

"GoSend terus berinovasi, untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pengantaran barang, terutama di masa pandemi yang membuat ruang gerak masyarakat menjadi terbatas ini," ujar Junaidi, Head of Logistics Gojek.

Junaidi menambahkan, GoSend juga telah menerapkan konsep pembatasan sosial (physical distancing) dalam prosedur standar layanan, termasuk menjalankan pengiriman dan penerimaan barang tanpa kontak fisik langsung.

Baca Juga: Resmi, Sebastian Vettel Hengkang Dari Tim Ferrari Pada Akhir 2020

Prosedur tersebut diantaranya adalah mitra GoSend wajib menggunakan masker dan sarung tangan dalam menjalankan tugas saat perjalanan maupun bertemu pelanggan, serta melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Selain itu menjaga jarak sedikitnya satu meter dengan orang lain, melakukan disinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan, dan tidak bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit," pungkas Junaidi.