KabarOto.com – BMW M2 CS mungkin varian paling bertenaga daripada versi standar. Namun apabila para pemilik masih belum puas dengan performa 450 dk yang dimilikinya, mungkin Manhart bisa menjawab rasa penasaran tersebut.
Manhart MH2 GTR ini sudah mendapat sentuhan upgrade sedemikian rupa, maka mobil tersebut bukanlah sebuah BMW M2 CS lagi. Manhart telah melakukan berbagai ubahan, mulai dari eksterior, interior hingga mesin.
Baca juga: Ini Jeep Wrangler Rubicon dan Jeep Gladiator yang Resmi Masuk Indonesia
Untuk eksterior Manhart memberikan livery yang cukup familiar, dengan warna biru tua, biru muda, dan merah khas divisi M. Lalu disematkan pula lips karbon dari M Performance, serta oversize fender berbahan karbon berikut ventilasi udara guna mengurangi efek turbulensi di dalam fender.
Bagian samping disisipkan side skirt karbon. Bagian belakang ada ducktail dan spoiler baru yang desainnya sedikit dibuat menukik, ini berguna demi memberikan downforce maksimal saat kecepatan tinggi. Sisanya semua masih sama, kecuali emblem BMW diganti Manhart.
Peleknya diganti menggunakan ukuran 20 inci, model palang 5. Dibalut ban ukuran 255/30 R20 depan, dan 295/25 R20 belakang lansiran Michelin Pilot Sport Cup 2. Dikombinasikan suspensi racikan H&R agar ground clearance lebih pendek sedikit, serta handling lebih asyik.
Interiornya pun tak lupa digarap, joknya diganti menggunakan Recaro. Lingkar kemudi suede dan tuas persneling dilapisi karbon BMW M Performance. Serta layar tengahnya sudah terintegrasi memberikan informasi kepada pengemudi tentang semua parameter pengoperasian mesin.
Baca juga: Transfer Teknologi Mercedes-AMG Project ONE Dari Formula 1
Mesin 6 silinder segaris biturbo berkapasitas 3.000 cc ini sudah meningkat dari awalnya tenaga 450 dk dan torsi 550 Nm, naik menjadi 600 dk dan 830 Nm berkat penggantian turbocharger, pengaturan ulang ECU, dan setingan exhaust system baru racikan Manhart. Performa buasnya disambung melalui transmisi otomatis tujuh percepatan dan diartikan menjadi gerakan ke roda belakang.
