KabarOto.com - Peranan pelumas atau oli pada mesin kendaraan memang sangat vital. Selain untuk melumasi komponen dan mencegah aus, oli bertugas menjaga performa mesin agar tetap optimal.
Banyak yang merekomendasikan untuk mengganti filter oli tiap dua kali interval ganti oli. Hal tersebut rupanya ditepis oleh Arief Hidayat selaku CEO PT Welty Indah Perkasa.
"Itu tidak direkomendasikan, oli lama kita membawa partikel-partikel atau gram yang dapat merusak komponen dalam mesin kita," buka Arief Hidayat dihadapan komunitas dan media, Sabtu kemarin (25/06).
Baca juga: Pentingkah Engine Flush Tiap Ganti Pelumas? Ini Penjelasannya
Menurutnya, saat penggantian oli baiknya diikuti dengan penggantian filter oli yang baru. Karena ada partikel atau gram kecil yang tidak bisa disaring atau lolos dari saringan filter oli lama.
"Gram tersebut merupakan hasil dari gesekan antar komponen di internal mesin. Bisa berbahaya jika hal itu dibiarkan dalam jangka waktu lama," imbuhnya.
Menurutnya, penggantian oli yang baik berada di interval 10 ribu hingga 15 ribu kilometer. Karena setelah itu, kualitas atau kemampuan oli untuk melumasi mesin akan menurun.
"Lebih baik mengeluarkan biaya yang sedikit lebih banyak ketika penggantian oli, daripada efek negatif yang ditimbulkan jika mesin rusak, maka biaya yang harus dikeluarkan juga pastinya akan menjadi lebih banyak" tutupnya.
