KabarOto.com – Banyak pemilik mobil ingin melakukan penggantian knalpot atau exhaust system, tujuannya agar tenaga naik ataupun suara mobil lebih terasa gahar. Namun mungkin belum banyak yang mengetahui apa saja yang harus diganti, pasalnya dalam sebuah mobil terdapat beberapa bagian knalpot baik header atau downpipe, frontpipe, resonator, centerpipe, dan muffler.
Sebenarnya tidak perlu melakukan penggantian knalpot mobil secara menyeluruh, sesuai tujuannya saja sudah cukup. “Bila ingin performa saja tanpa mau suara berisik, cukup lakukan penggantian header atau downpipe, frontpipe, dan resonator tengah itu sudah cukup menambah tenaga kok,” ujar Hasyim punggawa Indojaya Knalpot di daerah Jl. Panjang, Jakarta Barat.
Baca Juga : Nyaris Terhantam Motor, Valentino Rossi Mengira Bayangan Helikopter
Kenapa penggantian downpipe dan frontpipe bisa menambah tenaga? Jawabannya, pada downpipe dan frontpipe racing itu tidak memiliki katalitik konverter. Fungsi katalitik konverter sebenarnya mengendalikan emisi gas buang agar lebih bersih, tapi performa mobil harus dikorbankan karena aliran gas buang terhambat.
Lalu apabila kalian lebih menginginkan karakter suara agar lebih gahar, bisa ganti centerpipe dan mufflernya “Jika mau suara saja, bisa diganti bagian dari tengah ke belakang saja sih. Dari centerpipe hingga muffler racing. Tapi pastinya tidak terlalu maksimal jika tidak fullset,” jelas pria ramah itu.
Baca Juga : Tesla Model S Pakai Pelek TE37, Makin Keren!
Soal resonator, Indojaya Knalpot yang sudah berdiri sejak 34 tahun lalu juga punya produk khusus, yakni resonator putar balik. “Resonator model ini kita buat dikhususkan untuk mobil matic, sehingga mendapat tekanan balik. Nantinya tarikan bawah jadi lebih enak,” ujarnya.
Benefit lainnya, jika melakukan penggantian dengan racikan benar, maka menggunakan knalpot racing malah akan membuat pemakaian BBM jadi irit loh, kok bisa? Hasyim menjelaskan “Kalau menggunakan knalpot racing dengan racikan yang benar, maka performa akan naik. Sehingga pedal gas disentuh sedikit saja mobil sudah jalan, tidak perlu menginjak gas dalam-dalam makanya irit.”
