POPULAR STORIES

Gaya Modifikasi Motor Yang Menjamur Di Surabaya

Gaya Modifikasi Motor yang Menjamur di Surabaya Motor modifikasi bergaya Chopper

KabarOto.com - Modifikasi saat ini menjadi gaya hidup para pencinta roda dua yang ingin motornya dibuat lebih indah, lebih gahar dan juga lebih gagah. Mereka rela merogoh kocek yang mahal agar supaya kuda besinya tampil beda dari yang lain.

Kebutuhannya pun beragam, ada yang untuk digunakan sebagai pajangan dan diikutsertakan dalam kontes modifikasi. Namun, banyak juga yang menjadikan motor customnya sebagai kendaraan yang digunakan sehari-hari.

Baca Juga: Trend Modifikasi Motor Tahun 2020

Dari sekian banyak kota besar di Indonesia, Surabaya juga menjadi salah satu daerah tempat berkumpulnya pencinta modifikasi. Kota Pahlawan ini juga menjadi tempat lahirnya modifikator-modifikator muda dengan karya ciamik.

Gaya Bobber banyak digunakan menjadi konsep modifikasi di Surabaya

Lalu modifikasi gaya apa yang banyak digemari di Surabaya? Yohanes Marse, builder Jowo Kustom mengatakan, bicara trend modifikasi bergantung dari market, pasar dan juga lokasi.

Kalau di Surabaya, menurut pria yang biasa disapa Annes ini, satu tahun ke belakang bahkan diprediksi sampai tahun ini trend modifikasi bergaya Chopper dan bobber. "Banyak anak-anak muda yang bikin motor dengan gaya itu mas, karena modelnya kan kekinian," terangnya.

Namun saat ini, ada beberapa temen-temen yang mau ngangkat lagi cafe racer, agar tidak termakan trend yang sedang digemari. "Bahkan mengumpulkan beberapa anak yang senang dengan cafe racer, ada wadahnya, ada ridingnya, dan ada edukasinya," terangnya.

Chopper menjadi gaya modifikasi yang digemari kalangan muda Surabaya

Untuk bahan sendiri, gaya chopper, kebanyakan mengambil bahan dari Yamaha Scorpio yang paling mudah. "Kalau saya sih terus terang di Jowo ini kebanyakan Tracker dan Scrambler. Konsumennya lebih banyak yang sudah matang, di atas 30 tahun usianya," paparnya.

Baca Juga: Harapan Putra-putra Kalimantan Untuk Kontes Modifikasi Nasional

Annes juga mengatakan, alasan mereka memilih kedua model itu karena konsumen cari nyaman, untuk dipakai harian juga aman. "Kalau konsumen kita pengennya tiga hal, estetika, safety dan fungsional."