KabarOto.com - General Motors dan Honda mengumumkan rencana memperluas hubungan kedua perusahaan ke babak baru, Selasa (5/4). Mengembangkan serangkaian kendaraan listrik yang terjangkau berdasarkan arsitektur global baru menggunakan teknologi baterai Ultium generasi terbaru.
Sedianya kedua perusahaan bekerja sama memungkinkan melakukan produksi global jutaan kendaraan listrik - Electric Vehicle (EV) - mulai tahun 2027. Termasuk hadirkan kendaraan crossover kompak, memanfaatkan teknologi, desain, dan strategi bersumber dari kedua perusahaan.
Baca juga: Hyundai Ioniq 5 Jadi Mobil Listrik Pertama yang Diproduksi di Indonesia
Mereka juga akan berusaha melengkapi standarisasi peralatan dan proses pencapaian kualitas kelas dunia, terobosan yang lebih tinggi dan keterjangkauan yang lebih besar. Segmen crossover kompak adalah yang terbesar di dunia, dengan volume tahunan lebih dari 13 juta kendaraan.
GM dan Honda juga akan membahas peluang kolaborasi teknologi baterai EV di masa depan, untuk lebih menurunkan biaya elektrifikasi, meningkatkan kinerja, dan mendorong keberlanjutan kendaraan masa depan.
GM telah bekerja mempercepat teknologi baru seperti baterai lithium-metal, silikon dan solid-state, bersama dengan metode produksi yang dapat dengan cepat digunakan meningkatkan dan memperbarui proses manufaktur sel baterai. Honda membuat kemajuan dalam teknologi baterai solid-state yang dilihat perusahaan sebagai elemen inti dari EV masa depan. Honda telah membuat jalur demonstrasi di Jepang untuk baterai solid-state dan membuat kemajuan lebih lanjut menuju produksi massal.
“GM dan Honda akan berbagi teknologi, desain, dan strategi manufaktur terbaik kami untuk menghadirkan EV yang terjangkau dan diinginkan dalam skala global, termasuk pasar utama kami di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan China,” kata Mary Barra, Petinggi dan CEO GM.
Dirinya menambahkan, bahwa kerjasama ini adalah langkah kunci untuk mewujudkan komitmen GM mencapai netralitas karbon dalam produk dan operasi global pada tahun 2040 dan menghilangkan emisi gas buang dari kendaraan ringan di Amerika Serikat pada tahun 2035. "Dengan bekerja sama, kami akan membuat orang di seluruh dunia menggunakan EV lebih cepat daripada yang bisa dicapai oleh salah satu perusahaan sendiri.”
Sementara itu, Toshihiro Mibe, Presiden & CEO Honda menyatakan bahwa Honda berkomitmen mencapai tujuan netralitas karbon secara global pada tahun 2050, yang mengharuskan penurunan biaya kendaraan listrik dan memungkinkan kepemilikan EV.
“Honda dan GM akan membangun kolaborasi dari teknologi kami yang sukses untuk membantu mencapai ekspansi dramatis dalam penjualan kendaraan listrik," kata Toshihiro Mibe.
“Kemajuan yang kami buat dengan GM sejak kami mengumumkan kolaborasi pengembangan baterai EV pada tahun 2018, diikuti dengan pengembangan bersama kendaraan listrik termasuk Honda Prologue, telah menunjukkan hubungan saling menguntungkan yang dapat menciptakan nilai baru bagi pelanggan kami,” kata Shinji Aoyama, Senior Managing Executive Officer Honda.
Seri baru EV terjangkau ini akan membangun hubungan ini dengan memanfaatkan kekuatan Honda dalam pengembangan dan produksi kendaraan kelas kompak yang berkualitas tinggi.
Kolaborasi GM dengan Honda dan pengembangan Ultium yang berkelanjutan adalah dasar dari proyek ini, memanfaatkan skala global GM untuk memungkinkan fondasi biaya yang lebih rendah untuk seri EV baru ini bagi jutaan pelanggan, ditegaskan oleh Doug Parks, GM executive vice president, Global Product Development, Purchasing and Supply Chain.
“Rencana kami mencakup produk kendaraan listrik baru untuk Amerika Utara yang diposisikan pada titik harga yang lebih rendah dari Chevrolet Equinox EV yang akan datang, membangun 2 juta unit kapasitas EV yang direncanakan perusahaan untuk dipasang pada akhir 2025.”
GM dan Honda telah mengembangkan hubungan kerja yang erat selama bertahun-tahun, termasuk beberapa proyek dalam beberapa tahun terakhir yang berfokus pada teknologi kendaraan listrik dan otonom. Pada tahun 2013, kedua perusahaan mulai bekerja sama dalam pengembangan bersama sistem sel bahan bakar generasi mendatang dan teknologi penyimpanan hidrogen. Pada tahun 2018, Honda bergabung dengan upaya pengembangan modul baterai EV GM.
Pada tahun 2020, GM dan Honda mengumumkan rencana mengembangkan dua EV, termasuk Honda Prologue, yang akan diluncurkan pada awal 2024, segera diikuti oleh SUV EV pertama Acura. Lebih lanjut, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki hubungan yang berkelanjutan dengan Cruise dan bekerja sama dalam pengembangan Cruise Origin, salah satu kendaraan otonom penuh pertama yang dirancang untuk perjalanan dan pengiriman tanpa pengemudi.
