KabarOto.com - General Motors (GM) akan menghentikan produksi mobil listrik Chevrolet Bolt pada akhir tahun 2023. Pkan mobil asal Amerika Serikat ini, mengalihkan produksinya ke segmen truk dan SUV, menggunakan platform baru.
CEO General Motors, Mary Barry mengatakan, pihaknya sudah mempertimbangkan waktu yang tepat untuk menghentikan produksi Chevrolet Bolt.
"Kami terus berkembang hingga saat ini, akhir tahun menjadi waktu yang tepat untuk mengakhiri produksi Chevrolet Bolt," jelasnya.
Baca Juga: Chevrolet Tambah Varian Collector Edition Pada Camaro RS Dan SS 2024
Sebagai informasi, penjualan Chevrolet Bolt listrik pada tahun 2022 mencapai 38.120 unit. Sebenarnya bukan angka sedikit untuk penjualan mobil listrik. Chevrolet Bolt EV juga menyumbang lebih dari 90 persen dari seluruh penjualan mobil listrik GM di Amerika Serikat.
Bahkan, angka penjualan tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya, hanya mencapai 24.828 unit. Masuk kurtal pertama tahun 2023, Chevrolet Bolt EV juga sudah terjual sebanyak 19.700 unit.
Baca Juga: Restomod Chevrolet Apache 3100 1957, Obat Anti Marah Dari G Speed Indonesia
Meski berhasil mencatatkan penjualan yang besar, tetapi perusahaan juga dihadapkan dengan masalah baterai yang berpotensi terbakar. Hal itu membuat GM melakukan penarikan sebanyak 140.000 unit EV Bolt.
Sebelumnya, General Motors juga sudah menghentikan produksi model PHEV pada tahun 2019.
