KabarOto.com - Zaman semakin maju kini pabrikan otomotif sudah merambah teknologi otonom. Teknologi ini memungkinkan kendaraan dapat melaju tanpa memiliki kemudi. Adanya kemajuan ini membuat Goodyear sebagai produsen ban juga mengembangkan produknya. Goodyear berhasil mengembangkan konsep ban pintar.
Ban pintar Goodyear sudah diuji sejauh 4,8 juta km dari data uji cobanya di medan jalan. Kerennya, Goodyear menanam sensor yang membuat ban pintar ini bisa 'berbicara' dan terhubung antara kendaraan dan medan jalan. Tak hanya itu, sensornya juga bisa mengukur karakteristik ban.
Baca Juga: Dunlop Ajak Wartawan Jajal Ban Barunya, SP Sport LM705
Melalui sensor tersebut akan ada data yang melakukan kalkulasi potensi dari performa kendaraan dan keamanannya. Nah, penelitian juga memberikan data bahwa ban pintar milik Goodyear ini mampu mengoptimalkan pengurangan jarak henti sampai 30% berbanding ban lamanya.
Ban pintar Goodyear juga dapat mengukur dan mencatat informasi dari ban tersebut yang kemudian dihubungkan dengan data dari kendaraan. Adapun data tersebut terhubung di dalam cloud algoritma Goodyear.
Data yang dapat dihasilkan ban pintar Goodyear seperti mengukur tingkat keausan ban, beban, inflasi, dan suhu permukaan jalan. Jadi, ban Goodyear dapat secara langsung untuk menyesuaikan, merespon, mengukur, dan mengoptimalkan kinerja kendaraan tersebut.
Baca Juga: Perhatikan Cara Ini Kalau Mau Ban Motor Awet
Ban pintar dari Goodyear bisa efektif misalnya saat pengendara sering melaju dalam jalan kondisi licin, berliku dan berada di suhu dingin di mana mereka harus menyesuaikan pergerakannya dengan melambat, menginjak rem atau menghindar dan membelokkan setir secara tiba-tiba yang memungkin pengendara tidak sigap untuk menanganinya.
"Adanya ban pintar Goodyear ini, kaki mobil dapat langsung terhubung dan berkomunikasi mengenai informasi vital tersebut ke kendaraan sehingga meningkatkan keamanan dan performanya," jelas Chris Helsel, Chief Technology Officer Goodyear.
