POPULAR STORIES

Grab Jadi Taksi Online Resmi Di Bandara Adi Soemarmo

Grab Jadi Taksi Online Resmi di Bandara Adi Soemarmo Ilutrasi armada Grab (ist)

KabarOto.com - Grab, perusahaan penyedia aplikasi layanan transportasi berbasis online, bersama Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau) Lanud Adi Soemarmo, mengumumkan kerja sama strategisnya dalam rangka memperkuat akses transportasi bagi penumpang Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.

Dengan kerjasama tersebut, menjadikan Grab sebagai perusahaan ride-hailing pertama, yang secara resmi bekerja sama dengan otoritas bandara di Solo, untuk memudahkan mobilitas wisatawan di kota tersebut.

Baca Juga: Gandeng SInar Mas, Grab Segera Bangun Sistem Transportasi Cerdas Di BSD City

Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo sendiri, merupakan bandara kelima di Indonesia yang memiliki titik penjemputan resmi dari Grab, setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandar Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang.

Peresmian kerjasama

"Kami hadir di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo untuk memberi kemudahan bagi para pengguna di bandara, sebagai upaya untuk memberikandalam layanan transportasi yang aman dan nyaman seperti GrabCar, untuk mengunjungi berbagai destinasi tujuan mereka di kota Solo dan sekitarnya," kata Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa ketersediaan titik penjemputan resmi Grab di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, merupakan salah satu bentuk dukungan Grab kepada pemerintah Kota Solo dalam menjaga kenyamanan mobilitas publik. "Sebagai bagian dari kerja sama ini, Grab akan menyediakan armada khusus yang dapat membuat pengguna menjadi lebih dekat dengan layanan GrabCar," katanya.

Ilustrasi titik penjemputan (GrabShelter)

Sementara itu, Kolonel Pnb Indan Gilang B, S.Sos, Komandan Lanud Adi Soemarmo juga menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan kemudahan akses transportasi di bandara.

"Kehadiran Grab menjadi nilai tambah tersendiri dalam memaksimalkan pengalaman terbaik bagi para pengguna, mulai dari saat kedatangan hingga meninggalkan area bandara. Bersama dengan Grab, kami akan terus meningkatkan sistem transportasi yang ada di bandara agar menjadi lebih baik lagi," jelas Indan.

Berdasarkan data internal Grab pada tahun 2018, Grab mencatat ada lebih dari jutaan perjalanan baik melalui layanan GrabCar maupun GrabBike menuju dan dari enam bandara internasional termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Bandara Internasional Juanda, Bandara Internasional Hasanuddin, Bandara Internasional Kualanamu, dan Bandara Internasional Husein Sastranegara.

Baca Juga: Hyundai Suntik Dana Rp 3.6 Triliun Ke Grab Untuk Kembangkan Kendaraan Listrik

Melalui kemitraan ini, Grab mendirikan GrabShelter di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo yang secara khusus akan menjadi titik penjemputan resmi untuk layanan GrabCar.

Pengguna cukup memesan layanan GrabCar Airport langsung dari aplikasi Grab dan mengunjungi GrabShelter untuk menunggu jemputan. Pengguna tentunya akan mendapatkan tarif GrabCar Airport sesuai aplikasi yang sudah disetujui di awal dan memberikan kepastian harga yang terjangkau.