POPULAR STORIES

GrabProtect Diluncurkan Di Tangerang Selatan

GrabProtect Diluncurkan di Tangerang Selatan

KabarOto.com - Sejak virus Corona atau Covid-19 mewabah, berbagai kegiatan harus dihentikan sementara demi memutus penyebaran virus. Ojek online akhirnya diberi larangan untuk membawa penumpang sesuai anjuran pemerintah, mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilaksanakan di Jabodetabek.

Setelah karantina mandiri kurang lebih tiga bulan, inovasi terus dilakukan agar berbagai kegiatan tetap bisa dilaksanakan di tengah pandemik. Salah satu inovasi hadir dari Grab Indonesia yang meluncurkan GrabProtect.

Baca Juga: Grab Luncurkan GrabProtect Di Bekasi, Bogor Dan Karawang

Sebelumnya GrabProtect sudah diluncurkan di Kota Bogor, Kota Bekas, dan Kabupaten Karawang. Kini giliran Tangerang Selatan yang sudah mulai bisa menikmati kembali layanan GrabBike dengan berbagai care kit yang dibawa oleh pengemudi.

"Saya berharap protokol Covid-19 tidak lagi menjadi sebuah kewajiban ataupun keharusan, tetapi bisa menjadi sebuah kebutuhan dan kebiasaan yang baik bagi diri kita sendiri," ujar Airin Rachmi Diany, Walikota Tangerang Selatan yang hadir dalam peresmian GrabProtect.

GrabProtect merupakan alat perlindungan diri (APD) untuk pengemudi, seperti hand sanitizer, head cap, dan partisi Nah, partisi ini digunakan sebagai sekat antara pengemudi dan penumpang. Mungkin Sobat KabarOto sudah pernah melihat pengemudi yang menggendong plastik bening sebagai pembatas.

Baca Juga: Kota Bandung Di Fase AKB, GrabBike Kantongi Izin Beroperasi

Tenang saja, Grab Indonesia akan menerima konfirmasi dari pengemudi yang hendak mengambil penumpang. Konfirmasi ini berupa perlengkapan yang digunakan saat akan bekerja serta suhu tubuhnya.

Demi keamanan bersama, Grab Indonesia juga mengizinkan penumpang maupun pengemudi untuk cancel order, apabila salah satunya tidak menggunakan masker.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengoperasikan GrabBike Protect, memberikan kesempatan bagi mitra pengemudi di daerah tersebut untuk kembali beraktivitas," ujar Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno.