POPULAR STORIES

Hadapi Kasus Korupsi, Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn Kabur Dari Jepang

Hadapi Kasus Korupsi, Mantan Bos Nissan Carlos Ghosn Kabur dari Jepang Carlos Ghosn

KabarOto.com - Pada akhir 2018 lalu, kabar yang cukup mengejutkan datang dari Nissan. Pasalnya, produsen mobil asal Jepang tersebut, dikabarkan telah memecat Carlos Ghosn dari jabatannya sebagai Chairman Nissan.

Ghosn dipecat karena tuduhan membuat laporan tahunan palsu, kepada Bursa Efek Tokyo, yang ternyata kurang dari jumlah yang seharusnya.

Baca Juga: Terkena Skandal, Aliansi Nissan Dan Mitsubishi Copot Jabatan Carlos Ghosn

Selain itu, pria berusia 65 tahun tersebut juga membuat laporan palsu terkait pendapatannya sebagai pemimpin perusahaan.

Mantan pimpinan aliansi Nissan, Mitsubishi dan Renault

Menurut Kyodo News Service, Nissan membayar Ghosn hampir 10 miliar yen atau sekitar Rp 1,2 triliun selama 5 tahun hingga Maret 2015, termasuk gaji dan pendapatan lain dari perusahaan.

Tetapi dilaporkan seolah-olah ia hanya mendapat 5 miliar yen, setara Rp 647 miliar, atau setengah dari apa yang dia terima.

Alhasil, ia harus berurusan dengan pihak berwajib di Jepang. Namun, baru-baru ini, Minggu (5/1) Ghosn dikabarkan berhasil kabur dari Jepang untuk menghindari proses persidangan yang ia anggap 'curang'.

Baca Juga: Test Drive Mitsubishi Xpander Ultimate A/T - Bukti Kenyamanan LMPV 7 Penumpang

Ia kabur dari Jepang menuju Beirut, Lebanon, menggunakan jet pribadi. Menteri Kehakiman Jepang Masako Motri mengatakan, perginya Ghosn ke Lebanon "tampaknya ilegal". Masako pun sangat menyesalkan kaburnya Ghosn.

Namun masih belum jelas, apakah pemerintah Jepang dapat memulangkan kembali Ghosn, mengingat Jepang hanya memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Ghosn kabur dari Jepang menuju Lebanon setelah transit di Istambul, Turki. Saat ini, Kepolisian Turki telah menahan empat pilot, dua pekerja bandara, dan satu perkerja kargo untuk dimintai keterangan.