KabarOto.com - Bengkel Garasi Gue 31 fokus pada layanan restorasi seluruh merek motor klasik, dan suplay spare part motor klasik Honda, seperti C70, C 700 Super Cab, Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima, Astrea Grand hingga Honda Win.
Menurut keterangan punggawa Bengkel Garasi Gue 31, Ferry menjelaskan, bengkelnya fokus pada motor klasik mulai dari spare part hingga restorasi.
"Spare part khusus untuk motor klasik Honda, tapi kalau restorasi itu semua merek motor klasik. Untuk restorasi, kita ada jasa mulai dari Rp 4 juta, termasuk repaint, tapi di luar spare part," ungkap Ferry saat ditemui di Parjo, Sabtu (29/07/2023).
Baca Juga: Konversi Motor Listrik Di 24 Bengkel Ini Dapat Subsidi Rp 7 Juta
Salah satu contoh restorasi Honda Astrea Legenda, biayanya mencapai Rp 15 juta, sudah termasuk penggantian spare part original sekitar 60 persen yang diganti.
Bukan hanya restorasi, bengkel Garasi Gue 31 juga menjual motor klasik Honda yang sudah siap pakai, harganya mulai Rp 17 juta hingga Rp 25 juta, tergantung kondisi dan orisinalitas motor.
Untuk melengkapi produknya motor klasiknya, bengkel ini juga menjual helm motor klasik yang merupakan bawaan dari diler saat pertama kali dibeli konsumen. Kondisi helm yang dijual ada bekas dan masih baru. Harga helm klasik bekas mulai dari Rp 135 ribu, sedangkan untuk yang baru mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.
Baca Juga: Ada Insentif Rp 7 Juta, Berikut Tahapan Konversi Motor Listrik Di Bengkel Tersertifikasi
Khusus spare part motor klasik Honda, bengkel ini juga menjual yang original maupun yang imitasinya. "Harga spare part original dan imitasi jelas berbeda, contoh untuk sayap Astrea Grand, harga spare part imitasinya Rp 100 ribu, sedangkan untuk originalnya mulai dari Rp 600 ribu," ungkap Ferry.
Menurut Ferry, penggemar motor klasik semakin banyak, pasalnya jualannya di market place terbilang laris manis. Untuk layanan offline-nya, Bengkel Garasi Gue 31 berlokasi di Kali Sari, Jakarta Timur.
"Penggemar motor klasik itu bervariasi ya, belakangan banyak orang-orang tua yang datang untuk restorasi motor pertamanya," tambah Ferry.
Bukan hanya itu, penggemar motor klasik juga merambah ke anak sekolah dan kuliah. Menurutnya, jika beli Vespa kan lebih mahal, jadinya ke motor klasik seperti Honda.
"Harganya juga lumayan beda jauh, apalagi motor klasik Honda kan tidak bisa ngebut ya, jadi orang tuanya juga memberikan izin," tutup Ferry.
