Mendongkrak mobil akan menjadi pekerjaan yang melelahkan jika tidak mengetahui caranya yang tepat. Terlebih lagi akan menimbulkan kecelakan yang fatal saat kita mengerjakanya, oleh karena itu sebaiknya perhatikan hal-hal berikut saat mendongkrak mobil.
Menurut bengkel Asia Jaya Motor di daerah Pondok Gede-Bekasi, pertama-tama harus tentukan posisi tepat tumpuan dongkrak pada mobil. Semua pabrikan otomotif sudah menyediakan titik tumpuan pada mobil yang dapat mempermudah untuk proses dongkrak-mendongkrak kendaraan.
Meski begitu, tiap kendaraan memiliki perbedaan dalam titik tumpuan, tergantung dari jenis struktur mobil, apakah struktur bersasis (body on-frame) atau monokok (unibody).
Pada kendaraan dengan bodi monokok semacam sedan, city car, MPV serta crossover dimana merk-merk tersebut memiliki body yang menyatu dengan sasis (unibody), titik tumpuan dongkrak mobil terletak pada pelat bodi bagian bawah dekat pintu. Sebagai penandanya, titik tumpuan dongkrak itu tidak diberi cat mobil sehingga bisa dengan mudah dibedakan dengan bagian bodi mobil lainnya.
Sementara untuk struktur mobil dengan tipe sasis yang banyak ditemui pada jenis SUV, truk dan pikap memiliki dua titik tumpu dongkrakan mobil. Pada bagian depan mobil, titik tumpu dongkrak ada pada bagian rangka penopang bensin (cross member). Sedang pada bagian belakang mobil ada pada rumah axle.
Yang perlu diketahui lagi adalah, fungsi dari dongkrak mobil adalah penjungkit, bukan penopang. Pemilik mobil harus menggunakan jackstand sebagai pengganti dongkrak jika hendak meninggalkan mobil dalam jangka waktu lama.
Selain itu, pemilik mobil juga dianjurkan menggunakn satu dongkrak lagi untuk mengangkat satu ban mobil. Teknis mendongkrak sesuai dengan model mobil bisa dipelajari dari buku panduan.
Baca juga :
