KabarOto.com - Usai Hari Raya Idul Fitri Kapolda Jawa Barat memberlakukan penyekatan arus balik. Pasalnya, walaupun sudah dilakukan imbauan agar tidak mudik masih banyak pengendara yang lolos. Penyekatan dilakukan untuk melarang masyarakat yang mudik menuju Jakarta atau melintasi Jakarta, seperti ke Banten hingga Sumatera.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Drs. S. Erlangga mengatakan, teknis penyekatan tetap sama seperti saat penyekatan arus pulang kampung maupun mudik. Petugas melakukan pemeriksaan kendaraan khususnya sekarang yang balik ke Jakarta atau melintasi Jakarta.
Wilayah hukum Polda Jabar sudah menyiapkan beberapa titik pos penyekatan untuk memeriksa kendaraan yang mudik.
"Hingga saat ini terpantau ada 6 Polres dengan 8 titik pos penyekatan dan pemeriksanaan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jateng, DKI Jakarta, dan Banten," ujar Erlangga.
Baca Juga: Cegah Pemudik Kembali Ke Jakarta, Korlantas Polri Siapkan 300 Titik Penyekatan
Selain itu ada pula 212 titik pos check point di Polres, Polresta, dan Polrestabes wilayah hukum Polda Jabar. Polda Jabar melakukan penyekatan dan pemeriksaan dari daerah Jabar ke Jakarta dan Banten. Namun, pengendara masih bisa masuk ke DKI Jakarta apabila memiliki syarat yang dibutuhkan.
"Apabila ada yang kedapatan mau ke Jakarta, petugas gabungan akan memeriksa bukti Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) yang dimiliki yang dikeluarkan dari Propinsi DKI Jakarta. Kalau nanti tidak memiliki akan kita putar balikkan kembali menuju tempat asalnya," tegas Kabid Humas Polda Jabar.
