Hamilton Menentang Lomba F1 di Vietnam  

Rio Fajar
Rio Fajar
Senin, 12 November 2018
Hamilton Menentang Lomba F1 di Vietnam  

Foto: Sutton images

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Belum juga berlangsung, lomba Formula 1 di Vietnam, sesama negara Asia Tenggara seperti Indonesia, sudah mendapat kritik dari pembalap.

Tidak tanggung-tanggung kritik datang dari juara dunia F1 musim ini, Lewis Hamilton. Pembalap tim Mercedes itu meyakini F1 tidak membutuhkan lomba di Vietnam.

Secara khusus sebenarnya Hamilton mengkritik kebijakan penyelenggara F1, Liberty Media yang berencana menggelar lomba sebanyak 25 putaran dalam satu musim kompetisi.

Baca Juga: Ini Kalender Resmi F1 2019

Untuk diketahui, saat ini, F1 menggelar 21 lomba setiap musimnya. Padahal jumlah 21 putaran merupakan yang terbanyak dalam sejarah balapan jet darat.

Kini masuknya GP Vietnam mulai tahun 2020 memperkuat terealisasinya proyek milik Liberty Media. Terlebih Miami, Amerika Serikat juga sedang berusaha masuk kalender F1 lewat sirkuit jalan raya.

Hamilton beralasan semakin panjang kompetisi, maka semua orang yang terlibat di olahraga ini membutuhkan komitmen lebih lama juga. Alhasil waktu mereka untuk menghabiskan waktu di luar F1 semakin minim.

"Saya bahkan sudah merasa tahun ini menggelar 25 lomba! Jadi saya pribadi memandang hal ini tidak positif," Hamilton mengungkapkan.

Ketika ditanya jumlah putaran paling ideal, pembalap Mercedes itu menjawab: "Tidak tahu. Yang pasti harus lebih sedikit. Mungkin jumlah 18 lomba paling terbaik, seperti masa lalu."

Baca Juga: Bos MotoGP Survei Sirkuit Di Mandalika, Lombok

Tags:

#Lewis Hamilton #Mercedes AMG Petronas

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan