KabarOto.com - Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) andalan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yakni Mitsubishi Xpander. Diyakini masih mendapatkan animo yang besar dari masyarakat di Tanah Air, meski beberapa waktu terakhir mobil keluarga 7-penumpang itu terus mengalami kenaikan harga.
Terbaru di bulan April 2019 lalu, Mitsubishi Xpander mendapatkan revisi harga. Menurut daftar harga yang dirilis diler Mitsubishi di wilayah DKI Jakarta, Xpander ditawarkan dengan banderol mulai dari Rp 210,3 juta hingga Rp 265,1 juta. Khusus untuk varian Xpander Limited harganya sebesar Rp 276,6 juta.
Executive General Manager of Sales and Marketing Division, Imam Choeru Cahya, mengaku masih percaya diri, Xpander masih menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen di Indonesia. "Konsumen tidak hanya berpatok kepada harga yang ditawarkan, namun juga keuntungan yang didapat. Kami masih percaya diri, karena orang Indonesia saat ini makin pinter dalam menentukan atau memilih kendaraan," ungkapnya saat berbincang dengan KabarOto di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2019).
Baca juga: Test Drive Mitsubishi Xpander Sport A/T
Ia pun menjelaskan, "Konsumen saat ini bukan hanya melihat dari segi harganya saja, tapi juga dari sisi produk, aftersales, total cost ownership, ya macam-macam faktor," katanya.
Saat dikonfirmasi lebih jauh, Imam pun menegaskan bahwa kenaikan harga sebuah kendaraan dipengaruhi sejumlah faktor seperti tarif biaya bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB), namun juga biaya produksi dan transportasi yang nyatanya turut mempengaruhi.
Tidak sampai disitu saja, Imam pun meyakini bahwa sejumlah faktor penting masih mendorong tingginya penjualan Mitsubishi Xpander di Indonesia.
"Bicara Mitsubishi Xpander itu bukan hanya dari selling point-nya saja, jadi total cost of ownershop dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki Xpander, sehingga orang yang membeli Xpander worth itu dengan harga yang kami tawarkan," imbuhnya.
Baca juga: Bekasi Jadi Kota Pembuka Kampanye "Xpander Pinter Bener Family Festival"
Selain itu, Imam pun memaparkan, penjualan retail Mitsubishi Xpander sendiri hingga kini masih berhasil menembus target yang dicanangkan di bulan Juni kemarin.
"Kami melihat dari penjualan cukup confidence. Terbukti saat kami menaikkan harga di bulan April, hanya di bulan Mei yang sedikit tidak mencapai target. Itu dikarenakan ada kejadian diluar prediksi ya, seperti tanggal 21-22 Mei 2019 yang nyatanya sangat mempengaruhi khususnya pasar Jabodetabek," pungkas Imam.
