KabarOto.com - BBM non subsidi Pertamax, mulai 1 April 2022 naik menjadi Rp12.500 per liter, dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter. Jika dikaitkan kenaikkan harga Pertamax, membuat sejumlah pemilik motor produksi baru khawatir.
Pasalnya, jika terus diisi Pertamax, pengeluaran mereka tentu akan bertambah, namun jika diisi BBM RON 90 seperti pertalite yang harganya tidak naik, Rp 7.650, apakah bisa mengurangi performa?
Baca Juga: Profil All New Honda Vario 160
Nah, bagi pemilik All New Honda Vario 160, jangan khawatir, karena Honda Vario 160 mengusung mesin baru yang ramah terhadap berbagai tipe bahan bakar. Reza Rezdie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan, Honda Vario 160 bisa menggunakan bensin dengan oktan yang lebih rendah.
"Pada spesifikasi motor Vario 160, di buku pedoman pemilik sudah diinformasikan bahwa walaupun Vario 160 ini kompresi tinggi 12:1, tapi dia masih bisa menggunakan oktan minimum 88,” jelas Reza, saat diskusi virtual dengan media, belum lama ini.
Menurut dia, tak hanya Pertalite, jika kondisi mepet, premium juga bisa digunakan oleh pemilik motor. Karena, menurut Reza, sistem injeksi atau PGM-FI milik Honda diklaim sudah canggih.
Sistem tersebut dilengkapi dengan sensor O2, yang bisa mendeteksi kandungan sisa pembakaran. “Itu akan memberikan feedback ke Engine Control Module (ECM) untuk menyesuaikan lagi," terangnya.
Output mesinnya, walaupun menggunakan oktan rendah sampai oktan tinggi masih bisa optimal. "Artinya bisa menggunakan BBM oktan rendah. Dalam hal ini minimum yang ditetapkan RON 88," tambahnya.
Baca Juga: All New Vario 160 Diperkenalkan, Mesin Dan Rangka Baru Dengan Fitur Modern
Menggunakan BBM oktan rendah seperti Pertalite untuk Honda Vario 160 tidak akan memberi dampak apapun. Karena standar minimum yang sudah ditetapkan dengan oktan 88.
