POPULAR STORIES

Hasil F1 Turki 2021: Penantian Lama Valtteri Bottas Menang, Hamilton Tergeser Verstappen

Hasil F1 Turki 2021: Penantian Lama Valtteri Bottas Menang, Hamilton Tergeser Verstappen

KabarOto.com - Penantian lama bagi Valtteri Bottas (Mercedes-AMG Petronas) untuk bisa kembali lagi menghirup angin podium kemenangan. Di F1 Turki 2021, Minggu (10/10), Bottas akhirnya naik podium tertinggi setelah kemenangan terakhir diraih di F1 Rusia 2020.

Poin penuh juga diraih Bottas yakni 25 poin kemenangan ditambah 1 poin setelah raih lap tercepat di putaran akhir balapan 1:30,432 detik. Balapan sepanjang 58 lap yang diguyur oleh hujan diselasaikan dalam waktu 1:31:04,103 detik.

Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 Turki 2021: Hamilton Tercepat, Valtteri Bottas Ambil Alih Pole Position

Valtteri Bottas start dari pole position



Bottas yang menggunakan mobil bernomor 77 menyatakan bahwa balapan kali ini menjadi yang terbaik diraih dalam karirnya. Start dari posisi 1, finis posisi terdepan dan menjadi pembalap tercepat saat balapan putari sirkuit Park Istanbul.

"Mobil melaju sangat fantastis di berbagai kondisi sepanjang pekan dan membuat saya percaya diri. Tak mudah untuk memilih strategi dengan kondisi lintasan basah - ketika berhenti, ban mana yang cocok - tapi saya lega semuanya berjalan lancar," yakin Bottas.

Podium kemenangan pertama Bottas musim 2021



Di tim Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton ternyata alami kekecewaan selain dari penerapan strategi penggantian ban, namun juga kehilangan tahta sementara Juara Dunia F1 2021 akibat finis possi lima.

Hamilton tergeser oleh Max Verstappen (Red Bull Racing Honda) yang finis posisi dua, sehingga di klasemen terpaut enam poin tertinggal. Max kini kantongi 262,5 poin, sedangkan Hamilton 256,5 poin.

Lewis Hamilton saat bersaing posisi dengan Sergio Perez



"Balapan yang bikin frustasi, tapi itulah balapan - akan bagus bila posisi tiga dan mengira bisa bertahan dan hasilnya cukup bagus apalagi start dari sebelas," kilah Hamilton.

Penerapan strategi di kondisi balapan seperti di F1 Turki sangat menentukan. "Saya sebenarnya berani ambil risiko dan berada di posisi tiga, berniat lewatkan stop ketika semua pembalap masuk ganti ban Intermediate, berharap bisa mengganti slick dan mengambil alih posisi," beber pembalap bernomor 44 ini.

Namun tim membuat panggilan ke Hamilton untuk masuk dan sepatutnya harus bergantung kepada keputusan tim. Menerima segala keputusan dan berharap jadi keputusan tepat. "Seperti saya bilang, kita menang sebagai tim dan kalah sebagai tim," kecewa pembalap Inggris ini yang harus tergeser dari pucuk klasemen F1 2021.

Podium bareng Max Verstappen dan Sergio Perez



Sementara itu pengambil alih klasemen, Max Verstappen mengungkapkan kegembiraan bisa finis posisi dua dan tiga bersama Sergio Perez. "Sepanajng balapan harus memerhatikan kemampuan ban, memastikan bisa bertahan hingga akhir, artinya balapan yang tidak menyenangkan untuk berusaha lebih kencang," yakin Verstappen.

Verstappen berharap mobilnya bisa lebih kencang lagi meskipun masih bisa bersaing di barisan terdepan. "Kita akan berusaha terus untuk hadapi balapan berikutnya, sejauh apa kita bisa kompetitif," tegasnya.

Sergio Perez yang naik podium mengakui finis kali ini sangat berkesan dan jalani balapan yang tak mudah dan sangat melelahkan. "Seharusnya dua atau tiga balapan sebelumnya sudah bisa raih podium, tapi tak beruntung," kilah Perez.

Sergio Perez saat menghidar dari kejaran Hamilton

Saat lepas start, Perez mengakui tak ada kendala. Namun ketika berebut masuk tikungan pertama dan ada kontak antara Fernando Alonso dan Pierre Gasly, setidaknya ada tiga mobil termasuk Perez.

Baca juga: Sekilas Informasi Soal Sirkuit Losail Tempat Perhelatan F1 GP Qatar 2021

"Podium ganda bagi kami merupakan hasil bagus di balapan kali ini. Max telah kembali pimpin klasemen Juara Dunia di sirkuit yang Mercedes selalu tampil kuat," kata Christian Horner selaku Team Principal Red Bull Racing Honda.

Dirinya juga bangga kedua pembalap bisa meminimalisir kendala di lintasan dan kinerja tim luar biasa untuk menambah poin di klasemen konstruktor. "Balapan berikutnya di Austin merupakan kekuatan Hamilton, sehingga kita harus mempersiapkan segalanya. Luar biasa ada di persaingan kali ini dan tim sangat menikmatinya," tegas Horner.