KabarOto.com - Hingga akhir kualifikasi F1 Miami 2022, (sabtu (7/5), pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 belum menunjukkan kemampuan mobil W13. Yup, terbilang mengecewakan Lewis Hamilton di posisi 6 dan George Russell berada di posisi 12 untuk start balapan hari Minggu ini (8/5).
Sejak Jumat, tim sudah berusaha agar laju mobil kian kencang di lintasan sepanjang 5,4 km. Namun setiap solusi sudah terpenuhi, ada kendala baru dijumpai dengan kesulitannya kedua pembalap mendapat cengkeraman ban belakang.
Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 Miami 2022: 2 Mobil Ferrari F1-75 Kuasai Start 1-2
Andrew Shovlin selaku Direktur Teknis Mercedes-AMG Petronas F1 langsung angkat bicara kendala yang membuat kedua pembalap alami kekecewaan melesatkan W13 di sirkuit Miami. “Kami alami banyak kendala sepanjang sesi latihan yang ternyata berdampak besar meski sudah optimis sejak hari kemarin,” bukanya.
Dirinya menjelaskan, “Kendala kali ini adalah sulit mendapat cengkeraman ban belakang sehingga sulit untuk dikendarai. Kami membuat beberapa ubahan untuk kualifikasi agar bisa meningkatkan keseimbangan dan redamannya tapi masih menjadi kendala dan berakibat ban belakang mulai sliding, bahkan juga kepanasan berlebih.”
Start dari posisi enam dan 12 tentunya perlu kesiapan performa mobil W13 lebih lagi. “Kami masih sedikit data yang diperoleh akibat hari kemarin ada kibasan bendera merah dan ini memang terdampak pula kepada seluruh tim. Apabila suhu saat balapan lebih panas dari sesi kali ini, degradasi dan panas berlebihan akan menjadi kendala signifikan,” bebernya.
Sejurus memberikan ketenangan buat Hamilton dan Russell, Shovlin memberikan solusi memanfaatkan kesempatan menerapkan strategi membuat mobil lebih kencang agar bisa menyalip pembalap lain.
Adapun Hamilton berusaha mengembangkan senyuman dengan membandingkan tiga seri sebelumnya. “Sesi kualifikasi yang lebih baik sepanjang tiga seri terakhir, bersyukur akan hasil kali ini. Kita tinggal berusaha semangat dan bekerja lebih keras,” ujar Hamilton.
Pembalap asal Inggris ini juga akhirnya menyayangkan belum ada kemajuan yang signifikan sesuai yang diinginkan, meski jaraknya masih sama dengan awal musim ini. “Harus tetap dengan kepala menunduk, tetap fokus, terus bekerja, lanjutkan memberikan perhatian hingga akhirnya raih tujuan.”
Hamilton juga menegaskan bahwa sangat sulit untuk mendapatkan kecepatan laju mobil untuk balapan. Mobil sama sekali tak menunjukkan kekuatan laju hingga akhir kualifikasi. “Bila saya bisa mendapat solusi kemampuan ban, ini tentunya sangat menjanjikan,” sahutnya.
Memaparkan kendala mobil W13, Russell memulai dengan keluhan pantulan mobil yang berlebihan, sehingga membuat dirinya tak bisa mengoptimalkan mobil di tikungan. Padahal sesi latihan hari Jumat sudah bagus, tapi di sesi latihan hingga kualifikasi hari Sabtu hal tersebut sangat jauh dari perkiraan.
Baca juga: Williams Racing Rela Lepas Livery FW44 Demi Pangkas Bobot
“Kami kira akan ada ubahan yang konservatif di kualifikasi melihat apa yang terjadi di FP3, tapi tetap hasil buruk. Pantulan terus terjadi di tiap tikungan, apalagi di tikungan 4 dan 5, tak bisa menyerang di zona pengereman,” keluh Russell.
Ketika melihat kemampuan sebelumnya sangat kencang dan ada kemungkinan Russell bisa bersaing untuk pole position. “Tapi sesi kualifikasi ini terburuk sepanjang tahun dan sulit untuk dipahami,” tutupnya.
