KabarOto.com - Guna memperlancar pengerjaan konstruksi dan penguatan terowongan pengendali banjir (sodetan) kali Ciliwung, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov DKI Jakarta, melakukan rekayasa lalu lintas. Tepatnya di Jalan Otista 3, Jakarta Timur.
Tidak hanya itu, Dishub juga rencananya akan menutup jalan tersebut selama tiga bulan. "Jalan Otista III kami lakukan rekayasa lalu lintas, lama penutupan sesuai target pekerjaan sodetan Kali Ciliwung, yaitu sampai Februari 2019," ucap Sigit Wijatmoko Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Profil - BMW M2 Competition, Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Terlengkapnya!
Lebih lanjut Sigit mengatakan, bahwa penutupan akses jalan itu akan berlangsung sejak 3 Desember 2018 hingga 3 Februari 2019. Agar tidak terjadi kemacetan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan terbagi menjadi dua, yaitu dari arah Timur di Jalan DI Panjaitan dan arah Barat di Jalan Otto Iskandardinata (Otista).
Dari arah Timur, arus lalu lintas akan melalui Jalan Otista 3-Jalan, lalu masuk ke jalan Kebon Nanas Selatan 1 - Jalan Kebon Nanas Selatan 2, dan kembali ke jalan Otista 3.
Sedangkan, dari arah Barat, arus lalu lintas akan melalui Jalan Otista 3, lalu berbelok ke jalan Kebon Nanas Utara 1 - Jalan Yahya lalu kembali ke jalan Otista 3.
"Dihimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas dan mengutamakan keselamatan di jalan," kata Sigit.
Sigit juga mengatakan, bahwa pihaknya telah menempatkan sejumlah petugas di beberapa titik guna membantu pengendara. "Di setiap titik persimpangan akan kami tempatkan petugas dan ada juga petugas yang akan berjalan sekaligus untuk memandu pengendara,"ujarnya.
Baca Juga: Keren, Mercedes-Benz Rilis 2 Bus Teranyar Di Tangerang
Sementara itu, pelaksana proyek tersebut adalah PT Kelapa Setangkal Makmur Sejahtera. Dinas Perhubungan menyebutkan, PT Kelapa Setangkal Makmur Sejahtera bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi, baik bermotor dan tidak bermotor.
