KabarOto.com - Nolan merupakan helm berkualitas buatan Italia, banyak digunakan oleh pengendara sepeda motor di Indonesia. Untuk dipasarkan di Tanah Air, Helm Nolan ini harus bersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Helm ini pun sudah memenuhi standar tersebut. Lalu bagaimana cara mendapatkannya?
Avant Tjen, General Manager PT Prakarsa Abadi Sentosa (PAS), distributor resmi helm merek Nolan di Indonesia, mengatakan, label SNI tidak menandakan produk tersebut di buat di negara ini. Label hanya tanda sertifikasi produk.
Baca Juga: Nolan N30-4 Hadir Di Indonesia Dalam 4 Model, Ini Perbedaannya
"SNI itu kan standarisasi yang dipakai di Indonesia. Jadi helm SNI itu belum tentu buatan sini, bisa juga buatan negara lain, lalu kemudian distandarisasi tim dari sini," terang Avant Tjen kepada media di Jakarta, belum lama ini.
Proses standarisasi SNI dilakukan dengan cara mengirimkan inspektor ke Italia, untuk melakukan pengecekkan kelayakan helm. "Jadi, kita registrasi di awal, kemudian memenuhi syarat-syarat dokumen, lalu pihak inspektor akan mengajukan jadwal visit ke pabrik," tambahnya. Mereka dikirim langsung ke pabrik Italia, melakukan audit produk, serta mengecek kelayakan helm.
Sample akan diuji ketahanannya. Jika sudah memenuhi standar, kemudian helm bisa dibawa ke Indonesia untuk dijual ke konsumen. "Kalau sudah tersertifikasi, kita baru bisa pasarkan produknya di Indonesia," kata Avant. Proses embose logo SNI juga dilakukan di Italia, distributor resmi tinggal menjualnya saja.
Baca Juga: Nolan N30-4 Series Untuk Harian, Harga Mulai Rp 3 Juta
PT PAS tidak melakukan standarisasi di Tanah Air, karena pabrik helm ini ada di Italia, sehingga ia harus membawa inspektor terbang ke negara itu untuk melihat langsung sumber daya manusia, proses produksi juga alat-alat yang digunakan di pabrik.
