KabarOto.com - Pulser atau spul, lazim juga disebut generator, memiliki fungsi yakni sebagai pembangkit listrik pada sepeda motor, untuk menyuplai arus listrik dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Arus yang dihasilkan pun masih arus bolak balik (AC), kemudian arus dari spul ini akan dikonversikan menjadi arus searah (DC), melalui kiprok atau rectifier pada motor. Banyak komponen yang harus disuplai oleh spul seperti lampu, CDI, koil, baterai dan sebagainya.
Fungsi spul pada motor sangat vital. Jika spull rusak, bisa saja motor mogok di tengah jalan dan tentunya berisiko bagi pengendara sendiri dan pengguna jalan lain.
Baca juga: OLX Autos Bagi-bagi Tips Di GIIAS 2022 Agar Harga Jual Mobil Tinggi
Salah satu cara merawatnya bisa dimulai dari rutin mengganti oli mesin. Cek kapasitas oli supaya jangan sampai berkurang karena oli berfungsi melumasi dan mendinginkan mesin.
"Jika oli berkurang, maka panas pada mesin akan menjadi terlampau tinggi, sehingga lilitan kawat tembaga pada spull akan mudah hangus, akibat sering terpapar panas dari mesin," ujar Budi dari JMS, Jakarta Barat.
Ia juga menyarankan untuk membersihkan piranti tersebut secara rutin. Kotoran bisa menyebabkan terganggunya suplai arus dan aki menjadi soak, "Jika menumpuk terlalu lama juga bisa menyebabkan karat dan mengganggu kinerja kelistrikan," tandasnya.
Baca juga: Masih Musim Hujan Dan Lembab, Pecinta Helm Wajib Simak Tips Ini
Terdapat beberapa contoh aksesori seperti lampu tembak, klakson bahkan sekarang ini ada yang memasang pemutar musik di motor. "Budi bilang, kalau tidak sesuai dengan kapasitas daya yang dihasilkan, hasilnya spull bakal panas dan terbakar," wanti pria asal Purbalingga, Jawa Tengah tersebut.
Dirinya bilang, sebaiknya hindari menggunakan aksesori yang berpotensi merusak sistem atau komponen motor karena tidak sesuai dengan spesifikasi dan peruntukannya.
